Network
ZONABANTEN.com - Statistisi Muda Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Vivi Frizalda menyebut, angka masyarakat miskin di Kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius tersebut sebanyak 40.990 jiwa.
"Jumlah penduduk miskin di Tangsel 40.990. Metode kemiskinan BPS, menggunakan konsep basic needs approach (kemampuan memenuhi kebutuhan dasar)," sebut Vivi Frizalda kepda Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Rabu 13 Januari 2021.
"Sehingga penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan. Garis kemiskinan di Tangsel Rp.643.083/kapita/bulan," tambahnya.
Baca Juga: Hwang In Yeob dan Moon Ga Young Beradegan Mesra, Tim Seo Jun Berlayar di 'True Beauty' Episode 9
Vivi menyatakan, 40.990 warga miskin tersebut, merupakan data makro hasil survey yang dilakukan di 54 kelurahan di Kota Tangsel.
"Kalau dari BPS, indikator kemiskinannya makro hasil dari survei. Ya, itu data 2020. Itu data penduduk miskin di Tangsel, dari 54 kelurahan," katanya.
Hal itu, (data masyarakat miskin BPS) berbeda dengan data yang dimiliki Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel. Di mana, data warga miskin yang dimiliki sebanyak 56 ribu.
Baca Juga: CAKEP! Ternyata, Wortel Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria
"Kondisi sampai dengan akhir tahun 2020, terverifikasi ada 56 ribu keluarga miskin," kata Kepala Dinsos Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman.
