206 Kebakaran Terjadi di Kabupaten Tangerang Banten Agustus Hingga September, Cuaca Ekstrem Perparah Keadaan

11 September 2023, 18:16 WIB
206 Kebakaran Terjadi di Kabupaten Tangerang Agustus-September 2023 /ANTARA

ZONABANTEN.com - Sebanyak 206 bencana kebakaran terjadi di Kabupaten Tangerang selama periode Agustus-September 2023 menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kalau bulan Agustus ini saja ada 120 kejadian kebakaran. Kemudian di bulan September ini ada sekitar 86 kejadian," ucap Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Senin, 11 September 2023 dikutip ZONABANTEN.com dari ANTARA Banten.

Lebih jauh Ujat mengatakan, dari ratusan kejadian bencana itu terdiri atas kebakaran lahan dan bangunan rumah atau pabrik serta menelan kerugian hingga miliaran rupiah.

Baca Juga: Dampak El Nino Meluas, Kabupaten Serang Dinyatakan Darurat Kekeringan dan Kebakaran

"Mayoritas 60 persen itu kebakaran lahan dan 40 persen lainnya itu bangunan perumahan atau gudang pabrik," Ujat menambahkan.

Menurutnya, kebakaran kebanyakan disebabkan akibat pembakaran lahan yang disengaja oleh masyarakat, kemudian pembakaran sampah secara ilegal, dan korsleting listrik pada bangunan/perumahan.

Selain itu juga potensi bencana kebakaran tersebut diperparah oleh cuaca yang ekstrem akibat fenomena El Nino.

"Penyebabnya rata-rata itu ada pembakaran lahan, sampah, sehingga percikan apinya merambat. Karena kondisinya sekarang ini panas (musim kemarau),” katanya.

“Sementara kebakaran seperti gudang, pemukiman, itu ada dari korsleting listrik, ada juga dari kebocoran gas," tuturnya.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Senin, 11 September 2023, Tinggi Kolom Abu Hingga 1000 Meter

Meski demikian ratusan kebakaran yang terjadi itu tak menimbulkan korban jiwa maupun luka namun kerugian yang dialami para korban mencapai hingga miliaran rupiah.

"Untuk korban jiwa kita tidak ada laporan. Hanya, kerugian yang ditaksir capai miliaran," ungkapnya.

Berdasarkan hasil pemetaan tim BPBD Kabupaten Tangerang, titik-titik wilayah yang rawan terjadinya kasus kebakaran itu  hampir merata di seluruh daerah tersebut.

"Kalau titik-titik wilayah rawan itu ada seperti di Kosambi, Teluknaga, Cikupa, Curug, Pasar Kemis, Balaraja, dan lain sebagainya. Itu karena daerah padat, apalagi pabrik yang dekat dengan pemukiman, itu yang paling diantisipasi," tuturnya.

Baca Juga: Seniman dari 6 Negara Siap Mempercantik Jalan Raya Legok-Karawaci Kabupaten Tangerang

Ia mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Tangerang agar meningkatkan kewaspadaan. Dengan begitu dapat menekan terjadinya bencana dan korban akibat kebakaran dan cuaca ekstrem.

"Kalau personel dan penambahan mobil tidak ada, tetapi kita dalam hal ini terus siaga selama 24 jam. Maka jika terjadi kedaruratan/bencana segera hubungi 112," pungkas Ujat Sudrajat.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler