PPDB SMA Negeri di Kota Tangerang Banyak Kejanggalan, Warga Melapor ke Inspektorat Banten
ZONABANTEN.com – PPDB SMA negeri di Kota Tangerang banyak kejanggalan, warga setempat melapor ke Inspektorat Banten.
Seorang warga Kota Tangerang melaporkan dugaan praktik kecurangan dalam PPDB SMA negeri di Kota Tangerang secara langsung ke kantor Inspektorat Banten yang berada di Kecamatan Curug, Kota Serang.
Bersama anaknya yang tidak lolos dalam PPDB SMA negeri di Kota Tangerang tahun ini, warga tersebut datang ke kantor Inspektorat Banten pada Kamis, 20 Juli 2023, sekitar pukul 10.50 WIB.
Laporan warga tersebut diterima langsung oleh M. Tranggono selaku Plt. Kepala Inspektorat Banten.
Warga berinisial FH itu menduga bahwa PPDB SMA negeri di Kota Tangerang tahun ini diwarnai kecurangan sehingga sang anak yang berinisial AR tidak lolos di sekolah yang ditujunya.
Baca Juga: Dukung Pembentukan Tim Investigasi PPDB Banten, Mantan Rektor Untirta: Pelanggar Harus Kena Sanksi
“Anak saya kan kemarin ikut PPDB SMA negeri. Dia ikut jalur prestasi non akademik,” kata FH, dilansir dari Kabar Banten pada Jumat, 21 Juli 2023.
Meskipun AR memiliki prestasi di bidang non akademik, ia tidak lolos dalam PPDB SMA negeri di Kota Tangerang.
Oleh karena itu, FH menilai bahwa banyak kejanggalan yang harus dilaporkannya kepada Inspektorat Banten.
“Di sana saya banyak menemukan kejanggalan. Awal-awal itu anak saya masih urutan pertama. Terus giliran kemarin tanggal 7 tiba-tiba nama dia hilang,” ujar FH.
FH mengatakan bahwa anaknya berprestasi di bidang olahraga. Sang anak pernah meraih juara pertama dalam kompetisi olahraga di tingkat Kota Tangerang.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Warga Kota Tangerang Laporkan Dugaan Kecurangan PPDD SMA Negeri ke Inspektorat Banten.
Baca Juga: PPDB Banten Diduga Diwarnai Kecurangan, Mahasiswa Demo Minta Pemprov Banten Bentuk Tim Investigasi
“Juara satu tingkat kota dan juara tiga tingkat provinsi. Atlet pekan olahraga tradisional, ketapel,” tutur FH.
Sementara itu, Tranggono mengatakan bahwa FH melaporkan dua persoalan terkait PPDB SMA negeri di Kota Tangerang tahun ini, yaitu dugaan praktik kecurangan di jalur prestasi non akademik dan jalur zonasi.
“Kami juga punya pihak yang melakukan pelaporan pengaduan masyarakat. Kita tindak lanjuti dengan melakukan verifikasi,” katanya.*** (KabarBanten.com/Irfan Muntaha)