Inspection Workshop 2023, Sri Mulyani Berkomitmen Awasi Akuntan Publik

8 Maret 2023, 12:35 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Komitmen Awasi Akuntan Sektor Publik /

ZONABANTEN.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa sebagai salah satu dari 54 negara anggota International Forum of Independent Audit Regulators (IFIAR), Indonesia selalu berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam meningkatkan kualitas dan standar audit keuangan secara global.

Maka dari itu, ia berharap acara IFIAR Inspection Workshop 2023 yang diselenggarakan di Bali pada 7-9 Maret 2023 bisa memperkuat kesadaran akan pentingnya meningkatkan kualitas pengawasan di industri audit.

 

"Meningkatkan kualitas pengawasan tidak hanya penting di bidang perumusan kebijakan, tetapi juga penting dalam bidang inspeksi dan penegakan hukum,” tutur Sri Mulyani secara virtual di acara IFIAR Inspection Workshop  2023,Pada hari Selasa, 7 Maret 2023.

Baca Juga: Telkomsel Ubah Ketentuan, Perpanjang Masa Aktif Kartu Tidak Bisa dengan Mengisi Pulsa Reguler

Sebagai kegiatan rutin tahunan, IFIAR Inspection Workshop bertujuan untuk memfasilitasi peserta agar dapat berbagi pengalaman praktik terkait pembinaan dan pengawasan audit antarnegara anggota IFIAR.

Indonesia melalui Kemenkeu akan berbagi praktik regulasi dan pengawasan akuntan publik kepada regulator lain anggota IFIAR dan sebaliknya.

IFIAR sendiri merupakan organisasi internasional yang meliputi regulator di bidang audit dari berbagai negara untuk melindungi kepentingan publik dan investor dengan meningkatkan pengawasan audit secara global.

Dalam hal ini, Indonesia diwakili oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pemprov Banten Akan Lakukan Operasi Pasar Untuk Kendalikan Inflasi

Melalui berbagai kelompok kerja dan rangkaian kegiatan IFIAR, Menkeu berharap negara-negara anggota dapat saling berdiskusi secara intensif untuk membahas isu-isu terkini terkait pengawasan audit.

Audit yang berkualitas menjadi upaya untuk meningkatkan kepercayaan publik dan transparansi terhadap laporan keuangan yang kemudian dapat digunakan untuk mengambil keputusan ekonomi.

Transparansi laporan keuangan merupakan salah satu elemen dalam mendukung ketahanan sektor keuangan dalam menjaga kestabilan perekonomian.

Di Indonesia, Kemenkeu membentuk PPPK sebagai badan pengawasan untuk memastikan keandalan laporan keuangan yang diaudit.

Namun, diperlukan kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk mempromosikan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan perilaku etis di sektor keuangan untuk melindungi kepentingan investor dan menjaga keberlanjutan ekonomi.

Lalu, isu perubahan iklim juga menjadi salah satu tantangan.

Baca Juga: Sudah Satu Tahun, Bagaimana Perang Ukraina Akan Berakhir?

Saat memegang Presidensi G20 tahun lalu, Indonesia menyampaikan pentingnya pembiayaan berkelanjutan dalam mengatasi tantangan perubahan iklim.

Indonesia pun meneruskan topik ini di Keketuaan ASEAN Chairmanship 2023. Sri Mulyani berharap, auditor dapat berpartisipasi dalam aksi ini dengan tidak hanya menetapkan standar pengungkapan terkait iklim global, tapi juga meningkatkan tanggung jawab pengungkapan informasi berkelanjutan oleh perusahaan dan membantu investor menghindari pengungkapan penipuan melalui penerapan prinsip-prinsip Environmental Social Governance (ESG).***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: Kemenkeu

Tags

Terkini

Terpopuler