Telah Direhab 2017 Lalu, Disperindag Tangsel 'Ngotot' Revitalisasi Pasar Ciputat Jelang Pilkada

7 Juli 2020, 14:55 WIB
Kadisperindag Kota Tangsel Maya Mardiana / Foto/Dok Kabar Banten

ZONABANTEN.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan merevitalisasi Pasar Ciputat di tahun politik ini. Anggaran revitalisasi yang diketahui senilai Rp.14 miliar tersebut, akan digelontorkan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Pasar Ciputat telah direhab pada 2017 lalu, dengan memakan biaya Rp.2 miliar. Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana memastikan, revitalisasi pasar tersebut guna memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Walikota.

"Jadi saat ini yang direncanakan di Pasar Ciputat adalah revitalisasi. Sarana dan Prasarana (Sarpras), fasilitas penunjang diantaranya kelengkapan untuk kios/lapak, Ramp (jalur troli dan penyandang disabilitas) di setiap lantai, tata letak, pencahayaan, sirkulasi udara, saluran air, saluran pembuangan, ruang laktasi, ruang publik, mushola, dan lainnya," kata Maya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 07 Juli 2020.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Ciputat Tangsel di 2020, Pengamat: Ada Indikasi Kepentingan Politik

Maya menambahkan, dalam revitalisasi kali ini, banyak hal yang harus diperbaiki di Pasar Ciputat.

"Los/kios memerlukan perbaikan fungsi, seperti pencahayaan, saluran air, saluran pembuangan, listrik, udara untuk kenyamanan pedagang dan konsumen. Revitalisasi yang sesungguhnya adalah proses atau cara untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang berdaya menjadi vital. Caranya dengan perbaikan segala lini," tambahnya.

Data LPSE Kota Tangsel

Sebelumnya, silang pendapat soal wacana program yang dilaksanakan di Pasar Ciputat datang dari Ketua Komisi III DPRD Kota Tangsel Zulfa Sungki. Zulfa meyakini bahwa saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel hanya akan melakukan renovasi.

"Bukan revitalisasi, tapi renovasi. Kepala Bidang (Kabid) juga ngomongnya itu renovasi. Karena kalau revitalisasi, anggarannya pasti diatas Rp.100 miliar, karena rombak dari awal," kata Zulfa.

Baca Juga: Komisi III DPRD Tangsel : Pasar Ciputat Direnovasi, Bukan Revitalisasi

Seperti yang diberitakan, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyatakan, jika pembahasan soal Revitalisasi Pasar Ciputat telah selesai pada 2018, semestinya segera dijalankan.

"Ya kalau sudah dibahas di Badan Anggaran (Banggar) dan sudah selesai semua pembahasannya, harusnya segera dilaksanakan. Kan jadi timbul pertanyaan, kenapa justru dikerjakan pada 2020, dimana Tangsel akan melaksanakan Pilkada serentak. Seperti ada warna kepentingan politik, jika baru dikerjakan saat ini," kata Trubus Rahadiansyah saat dikonfirmasi wartawan.***

Editor: Ari Kristianto

Tags

Terkini

Terpopuler