Berdiri Belasan Tahun, PSI Kritisi Posyandu di Tangsel Masih Pakai Timbangan Beras dan Sarung

28 Maret 2022, 08:57 WIB
Sally Rachmasari (kedua kanan) saat melakukan sidak Posyandu di wilayah Pamulang. /Zonabanten/Ari /

 

ZONABANTEN.com - Ketua Divisi Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DPD PSI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sally Rachmasari mengkritisi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, soal minimnya fasilitas pada tiap-tiap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Pasalnya kata Sally, dalam pelaksaan monitoring kesehatan dan program anti stunting yang digagas oleh pemerintah, fasilitas timbangan masih menggunakan timbangan beras, dengan tambahan gantungan sarung.

"Ketika saya mendatangi dan membantu di beberapa posyandu di dua kecamatan di Tangsel, mereka masih menggunakan timbangan gantung, yang untuk beras atau barang bekas. Kadang balita itu menangis bahkan meronta-ronta, hanya untuk naik ke dalam kain atau sarung yang digantungkan di timbangan itu tadi," kata Sally kepada wartawan, Sabtu 26 Maret 2022.

Kalaupun akhirnya anak tersebut sudah berhasil didudukan atau ditidurkan di dalam kain, anak tersebut akan bergerak sehingga sangat sulit untuk timbangan mencapai posisi stabil. Pembacaan berat bayi menjadi kurang teliti. Bagaimana bisa timbangan ini memiliki akurasi dalam mengurangi angka stunting di Tangerang Selatan," tambahnya.

Baca Juga: Call Center Puskesmas Kota Tangerang, Ada di Setiap Kecamatan, CEK DI SINI

Sally mengungkapkan, Posyandu-posyandu di Tangsel mengaku telah memohonkan timbangan digital untuk mencapai akurasi yang baik. Namun, imbuhnya, hingga kini informasi terpenuhinya timbangan digital, belum terealisasi.

"Beberapa kader Posyandu juga sudah mengajukan untuk timbangan digital untuk bayi dan timbangan berdiri untuk balita, tapi informasi yang saya dapat, hingga kini belum ada realisasinya," ungkap Sally.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Lilis Suryani menyebut bahwa, timbangan yang menggunakan kain sarung (timbangan dacin) itu merupakan standar penimbangan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Baca Juga: PSI Tuding Ada Kecurangan, Ini Jawaban Disperindag Tangsel Soal Pengundian Kios Pedagang Ciputat

"Kalau untuk penimbangan balita di Posyandu-posyandu, standarnya memang timbangan dacin (timbangan romawi). Iya (menjadi standar Kemenkes) yang pakai sarung. Standar Kemenkesnya begitu," kata Lilis Suryani saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, ditulis Senin 28 Maret 2022.

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler