PSI Tuding Ada Kecurangan, Ini Jawaban Disperindag Tangsel Soal Pengundian Kios Pedagang Ciputat

26 Maret 2022, 15:33 WIB
Pertemuan pedagang Pasar Ciputat dengan DPC PSI Ciputat dan Anggota Legislatif (Aleg) PSI DPRD Kota Tangsel. /Bima Januri/

ZONABANTEN.com - Ketua DPC PSI Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Aulia Camil menuding adanya permainan dalam pengundian kios pedagang Pasar Ciputat, yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di Aula Kelurahan Ciputat beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkap Aulia, berdasarkan laporan yang diterimanya dari beberapa pedagang, khususnya pedagang pakaian.

"Pengundian kios dan los pedagang Pasar Ciputat, disinyalir ada permainan atau kecurangan. Terbukti dari penolakan pedagang pakaian. Dari beberapa informasi yang saya terima, penolakan itu terjadi karena mekanisme pengundian dianggap tidak fair," kata Aulia kepada wartawan, Sabtu 26 Maret 2022.

Baca Juga: PERPUSDA Banten Kembali Dibuka, Berikut Jadwal Layanan dan Syarat Masuk

Pengundian antara pedagang pakaian di Blok A dan B, informasinya dilakukan secara terpisah, sehingga menguntungkan sejumlah pihak, khususnya pedagang pakaian, yang mungkin 'bermain', untuk mendapatkan tempat yang bagus. Hal tersebut, dirasa merugikan pedagang dan menghilangkan kesempatan bagi para pedagang untuk mendapatkan kesempatan yang sama," tambahnya.

Menanggapi hal itu, Disperindag Kota Tangsel membantah adanya kecurangan pada pengundian los dan kios. Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Endang mengungkapkan, pihaknya akan terus menjaga kondusivitas dalam pembagian los dan kios bagi pedagang Pasar Ciputat.

"Dari 502 yang lolos seleksi itu 486, terdiri dari berbagai macam komoditi. Kita bagi dalam pengocokan itu sesuai dengan kategori komoditi. Alasan jumlahnya berkurang karena persyaratan, kan mereka dari relokasi itu dulu dikasih formulir. Yang kedua didukung oleh ktpnya, bener ga orang itu," kata Endang, ditulis Sabtu 26 Maret 2022.

Baca Juga: Targetkan Sebelum Ramadan, Ini Solusi Disperindag Tangsel Bagi Relokasi Pedagang Ciputat

Endang menambahkan, dalam pengundian tersebut, pihaknya memastikan tidak terdapat pedagang baru. Dirinya menegaskan, pengundian los dan kios di Aula Kelurahan Ciputat itu, hanya diperuntukkan bagi pedagang yang terkena dampak revitasilasi Pasar Ciputat.

"Pengundian ini tidak ada pedagang baru. Semuanya harus bawa formulir dan KTP relokasi. Kalau untuk pedagang kaki lima (PKL) yang di jalan, itu mungkin nanti yah, saya belum bisa komentar. Kita selesaikan dulu tahapan pengundian untuk pedagang yang direlokasi kemarin," tegasnya.

Serupa, Kepala UPT Pasar Ferdian menuturkan, pihaknya terus mendorong kondusivitas bagi para pedagang Pasar Ciputat. Dirinya menyebut, meski terjadi penolakan, namun pengundian yang dilakukan itu digelar secara terbuka, dan Disperindag Kota Tangsel pun, membuka diri untuk mencari solusi bagi pedagang yang direlokasi.

Baca Juga: Sambut Ramadhan dengan 5 Link Twibbon Berikut, Mudah dan Gratis

"Kemarin waktu diundi, dia (pedagang pakaian) ngga mau dipisahin kocokannya, khusus mereka itu, aspirasinya minta di lantai dua, karena banyak, trus ngga muat kita dorong di lantai tiga, di lantai dua itu ga muat. Kita sudah berikan solusi sesuai dengan permintaan pedagang, akhirnya kita taruh di lantai dua. Sesuai dengan keinginan mereka, tapi akhirnya dia dibagi dua di gedung a dan b. Tapi tetap di lantai dua," tutur Ferdian.

Karena ada perpisahan itu, yang dikocoknya itu, kita kan bagi dua sesuai tata tertib, ada yang pemiliknya, ada yang sewa, nah sebagai penghargaan lah kepada yang dari awal membangun segala macem, kita kocok awal itu dulu. Kalau alasan gedung yang terpisah saya ngga tau, ngga alasan ke kami," tambahnya.***

Editor: Bunga Angeli

Tags

Terkini

Terpopuler