ZONABANTEN.com - Salah seorang pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Noerjanah Youpi mengalami kejadian tidak mengenakan, dimana gerobak miliknya dirusak oleh orang tak dikenal (OTD).
Noer yang sehari-hari berdagang di kawasan Ruko Malibu, Serpong, Kota Tangsel itu, menyesalkan kejadian pengrusakan gerobaknya itu.
"Lingkungan dan pengusaha lokal, UKM dan disaat covid semua mengadu nasib,cari makan, bagaimana ukm yang sedang terpuruk agar dapat bangkit kembali. Disini (Kawasan Ruko Malibu) kan fasum dishub, selama belum ada legal agar kita bisa tetap berjualan," kata Noer kepada awak media, Selasa 11 Januari 2022.
"Ada pengusaha dari luar, mereka mungkin ingin ikut berjualan disini, tapi mereka salah dalam menjalankan proses tersebut. Kenapa? Yang tadinya pengusaha luar ini kan awalnya kelola parkir, tapi kok tiba tiba dia masuk berjualan juga disini, di kavling malibu yang juga fasum dishub," tambahnya.
Baca Juga: Gempar, FIFA Larang 45 Pemain Laos Bermain Seumur Hidup, Laga Lawan Indonesia Disoroti
Sebelumnya, Noer dan lingkungan Kelurahan Lengkong Gudang Barat sempat menegur adanya bangunan semi permanen itu.
"Dia bikin bangunan semi permanen di kawasan ini, jadi kami ngga mau disalahkan juga, dengan adanya bangunan semi permanen tersebut. Mohon kepada pengusaha yang dari luar, jangan sampai ada kesalahan pahaman diantara kita. Ini pengusaha luar negeri yang mencoba membangun bangunan semi permanen," ungkap Noer.
"Disaat warga Lengkong Gudang Barat menegur bangunan semi permanen itu, tiba-tiba malemnya ada pengerusakan barang kami. Ada dua gerobak yang dirusak, tapi saya ngga paham kenapa gerobak kami yang dirusak," sambungnya.
Saat ini, tegas Noer, pihaknya akan membuat laporan kepada pihak kepolisian terkait insiden tersebut. Menurut Noer, laporan itu dilakukan agar fakta yang sebenarnya dapat ditelusuri oleh aparatur kepolisian.
Baca Juga: TERKINI Update Kasus Covid-19 DKI Jakarta Hari Ini Selasa 11 Januari 2022, AWAS Lonjakan Kasus Baru!
"Kami akan melakukan pelaporan kepada aparat hukum, soal pengerusakan ini. Jangan sampai nanti terputar balikan fakta. Karena pengerusakan ini kan masuknya sudah kriminal yah. Jadi kami pasti bikin laporan ke kepolisian," tutur Noer.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Paradigma Baru Mizz Farhadiba menyatakan adanya pihak-pihak yang ingin mengadu domba, dari insiden yang terjadi belakangan itu.
"Saya ini kan Kadin, saya yang membawahi UKM-UKM Tangsel. Harusnya Ibu Noer itu bersinergi sama saya. Karena apa, saya mau kawasan ini kan biar rapih, cakep, agar para ukm itu bisa berdagang disini. Tiba-tiba ketika kami bangun tenda ini, mereka nyuruh berenti nih kerjaan kita. Padahal kan kita bikin bagus, bikin rapih. Gw minta jangan distop dong kerjaan gw," kata Mizz Farhadiba.
"Soal pengerusakan itu, mana gw tau. Siapa yang ngerusak. Ngga ada yang ngerusak, bukan dari sini yang ngerusak. Yang mecahin kacanya siapa? Disini itu, ngga ada yang ngerusak-ngerusak gitu. Ini ada yang mau adu domba nih. Jadi, pengerusakan itu bukan dari kita," tandas Mizz.