Desak Wali Kota Evaluasi PPKM, Polisi Angkut Massa Aksi HMI Tangsel

26 Juli 2021, 15:12 WIB
Aksimassa HMI Tangsel dibubarkan aparat, massa aksi diangkut ke Mapolres Tangsel /Eka

ZONABANTEN.com- Puluhan massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se- Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diangkut ke Mapolres Tangsel, usai berunjuk rasa mendesak Wali Kota Benyamin Davnie mengevaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di satelit Ibukota tersebut.

Dalam rilis tuntutan yang diterima oleh Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), selain mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam mengevaluasi PPKM Level 4 yang tengah berjalan, mahasiswa juga meminta pencopotan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Mendesak pemerintah untuk membuka data publikasi dan informasi perkembangan penyaluran vaksinasi dan Bantuan Sosial (Bansos) di wilayah Tangsel, serta meminta Wali Kota untuk mencopot Camat Pamulang, yang disinyalir berhubungan dengan insiden penjual angkringan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Amanat Capres 2024, PSI Tangsel: Dekati Rakyat, Kerja Untuk Rakyat

Salah seorang petugas kepolisian, terdengar memberikan himbauan agar massa aksi tidak berkerumun dalam memberikan aspirasi.

"Jangan berkerumun," ujar salah seorang petugas kepolisian mengingatkan pengunjuk rasa,dalam rekaman video yang diterima wartawan, Senin 26 Juli 2021.

Dalam video tersebut pun, tampak puluhan massa itu digiring agar berkelompok. Setelah ucapan tersebut, massa dibubarkan, dan sedikit terjadi bentrok antara petugas dan massa aksi. Dalam pantauan terlihat massa aksi diseret, digiring, dan diangkut kedalam mobil Polisi.

Hingga berita ini dimuat, wartawan mencoba menghuhungi Kepala Polres Tangsel untuk dimintai keterangan, namun belum memberikan konfirmasi. Pernyataan Kapolres Tangsel, akan diinformasikan selanjutnya.

***

Editor: Ari Kristianto

Tags

Terkini

Terpopuler