Network
Sejak lahir pada tahun 1966, Toyota Corolla telah berkembang dari generasi ke generasi menjadi berbagai model sedan, wagon, hatchback, dan SUV untuk memenuhi perubahan gaya hidup pelanggan Toyota dari waktu ke waktu.
Di periode tahun 1970-1990an, nama Corolla sempat terkenal sebagai salah satu kompetitor tangguh di ajang World Rally Championship (WRC).
Baca Juga: Daihatsu Kenalkan Ayla Sport di GIIAS 2023, Tantang Modifikator di 2 Jenis Kontes Ini
Dengan bergabungnya GR Corolla sebagai mobil sport yang dikemas dengan performa berkendara beyond expectation dan fungsionalitas yang siap mendukung apapun mobilitas pelanggan, sports car 5-pintu ini siap mengembalikan salah satu DNA Corolla sebagai family car yang memiliki citarasa sport tinggi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Chairman Toyota Motor Corporation (TMC) Akio Toyoda bersama pembalap Toyota ‘melatih’ hot hatchback ini di berbagai sirkuit balap, hingga turun langsung di balap touring domestik Jepang, yang menguras perfoma mobil hingga melewati limit-nya, dilanjutkan mengujinya di jalan raya dengan kondisi berkendara yang sangat menantang sebagai ‘lintasan balap’ yang sesungguhnya.
Key performance GR Corolla diperlihatkan oleh engine turbo berkode G16E-GTS yang sama dengan milik GR Yaris.
Sentuhan engineer TOYOTA GAZOO Racing (TGR), membuat unit 3-silinder 1.618 cc berteknologi D-4ST & Port Injection ini sanggup ditingkatkan kinerjanya sehingga menghasilkan tenaga 300 PS pada 6.500 rpm dan torsi 370 Nm pada 3.000–5.550 rpm.
Sebagai gambaran, mesin GR Yaris ‘hanya’ memproduksi tenaga 261 PS dan torsi 360 Nm.
Diciptakan sebagai all-rounder, TGR meningkatkan kinerja sistem GR-FOUR 4WD yang juga terdapat pada GR Yaris agar sesuai dengan spesifikasi GR Corolla.
