Baca Juga: Masa Pendaftaran Penerimaan Polri 2021 Diperpanjang, Hingga 15 April
Penerapan ekowisata dilakukan karena wisata yang berkelanjutan ini menjadi salah satu tren wisata di masa pandemi Covid-19.
"Pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai ini mengingatkan kita juga terhadap paradoks ketergantungan energi fosil yang cenderung tidak ramah lingkungan," ujar Sandiaga.
Sandiaga mengharapkan agar proyek EV Smart Mobility yang merupakan kerja sama antara PT TAM dengan ITDC ini dapat mendorong konsep pariwisata berbasis alam dan budaya. “Proyek ini sangat selaras dengan kerja kita dengan Pemerintah Provinsi Bali, dan selaras dengan pariwisata kita yang ke depannya mementingkan keberlanjutan lingkungan dan kawasan wisata yang ramah lingkungan," ungkapnya.
Baca Juga: Humas Keuskupan Gereja Katedral: Pelaksanaan Paskah di Katedral Dibatasi Hanya 20 persen
Sandiaga bahkan sempat menjajal ketiga jenis mobil listrik dan ramah lingkungan dari Toyota ini untuk berkeliling di kawasan ITDC Nusa Dua.
Ketiganya adalah Toyota COMS (BEV), Toyota C+pod (BEV), dan Toyota Prius PHEV.
Untuk mobil Toyota COMS dan C+pod dapat digunakan oleh masyarakat dan turis di dalam kawasan The Nusa Dua Bali dan sekitarnya.
Sementara Toyota Prius akan digunakan dari dan ke kawasan Bandara Ngurah Rai serta sebagai kendaraan untuk bergerak di sekitar wilayah Bali.
Baca Juga: Cokelat Pemberian Ratu Victoria Untuk Pasukan Inggris Masih Utuh Setelah 121 tahun