Co-Founder Gelas Kosong Sebut UMKM Harus Lebih Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kreatif

- 14 Juli 2020, 12:15 WIB
Co-Founder Gelas Kosong, Taka Liwungang
Co-Founder Gelas Kosong, Taka Liwungang /

Harus diakui, saat ini UMKM masih lebih banyak mempergunakn offline, karena keterbatasan skill & knowledge (pengetahuan) mereka dalam hal online strategi & taktik.

Inilah yang harus di-upgrade untuk menyelamatkan bisnis UMKM di Indonesia

Baca Juga: Program Belajar Dari Rumah TVRI Hari Ini Selasa 14 Juli 2020

Lantas, apa kelemahan  atau kekurangan apa yg paling dominan pada UMKM?

Paling dominan adalah keahllian dalam berusaha, termasuk juga keahlian dalam hal keuangan, marketing dan manajemen dasar.

Jelas, OMNI Channel yang terbaik saat ini, namun pelaku usaha dan UMKM juga harus mulai menerapkan beberapa langkah strategis, di antaranya :

Baca Juga: Sungai Radda di Luwu Utara SulSel Juga Ikut Meluap, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh

1. Kreatifitas & Innovasi. Produk UMKM harus berbeda dan mempunyai unik value dibandingkan dengan kompetitor sehingga mereka tidak terjebak dalam perang harga.

2. Kerjasama lebih erat dengan Bapak angkat seperti BUMN atau swasta besar lainnya untuk memberikan bantuan keahlian dan akses pasar. Termasuk juga display barang di website atau e-commerce dengan bantuan dana dari Bapak angkat tadi.

3. Kemampuan berpromosi di bidang digital dasar seperti sosial media dan instant messaging (WA, Line & telegram)

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x