Final Piala Asia: Pelatih Qatar Keluhkan Waktu Istirahat yang Terlalu Pendek

- 10 Februari 2024, 16:26 WIB
Di Piala Asia, pelatih Qatar mengeluhkan waktu istirahat yang terlalu pendek.
Di Piala Asia, pelatih Qatar mengeluhkan waktu istirahat yang terlalu pendek. /Qatar News Agency
ZONABANTEN.com - Piala Asia sudah mencapai partai puncak. Di final Piala Asia ini, sang tuan rumah Qatar akan berhadapan dengan Yordania. Ini merupakan kali kedua Qatar bertanding di final Piala Asia. Di partai puncak ini Qatar akan berhadapan dengan Yordania. 
 
Kedua tim ini sudah mengejutkan dunia Sepakbola setelah berhasil menebus sampai ke final,  terutama bagi Yordania yang harus menghadapi Korea Selatan terlebih dahulu pada Semifinal, yang mampu mereka taklukan dengan skor 2-0.
 
Ini merupakan final Piala Asia pertama bagi Yordania, maka oleh sebab itu, Yordania bertekad memberikan kejutan yang lebih spektakuler lagi. Berbeda dengan Yordania, bagi Qatar ini merupakan Final Piala Asia kedua mereka. Mereka sempat juara pada edisi 2019 ketika mereka mengalahkan Jepang dengan skor 3-1 di 2019.  
 
 
Memasuki partai puncak ini, pelatih Qatar keluhkan waktu istirahat yang kurang bagi para pemainnya. Sebelum mencapai partai puncak ini, Qatar harus memberikan ujian kepada Iran terlebih dahulu. Setelah pertandingan melawan Iran, Qatar hanya mendapatkan jatah waktu istirahat 2 hari saja. Hal inilah yang dikeluhkan sang pelatih.
 
"Ini merupakan istirahat yang pendek dimana para pemain hanya mendapatkan 2 hari untuk beristirahat setelah semi-final. Istirahat dan pemulihan sangat krusial terutama mengetahui bahwa kami akan berhadapan dengan lawan yang kami hormati," tutur Tintin Marquez, pelatih Qatar, dilansir dari laman Qatar News Agency pada Sabtu, 10 Februari 2024.
 
"Saya yakin bahwa semua pemain saya lebih dari mampu dan pantas untuk bertanding di turnamen ini. Saya selalu mengutamakan pengetahuan mengenai kekuatan setiap pemain dan bagaimana mereka dapat berkontribusi.Setiap pemain sudah memainkan peran mereka masing-masing untuk membawa kami  ke posisi dimana kami berada sekarang ini. Ini merupakan bagian yang sangat fundamentall daripada Filosofi kami," tambahnya.
 
 
Seperti yang diketahui, ini merupakan kali kedua Qatar tampil di final Piala Asia dan mereka menatap untuk mempertahankan gelar yang mereka menangkan di edisi 2019.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Qatar News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x