Di bawah Amir Ghalenoei, Iran selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan kompetitif sejak ia mengambil alih usai tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Sementara itu, kegigihan Suriah pada matchday tiga akhirnya terbayar, mereka mencetak gol kemenangan dengan sisa waktu kurang dari 15 menit, menjaga harapan mereka di Piala Asia tetap hidup.
Pada putaran pembukaan, anak asuh Hector Cuper sangat disiplin dalam bertahan, hanya kebobolan satu gol dalam tiga pertandingan, yang paling sedikit bagi Suriah di fase grup kompetisi ini.
Suriah belum pernah bermain di pertandingan gugur turnamen sejak menjadi juara Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Barat 2012.
Mereka menunjukkan ketahanan luar biasa sejak kekalahan 5-0 versus Jepang November lalu, hanya kebobolan satu gol atau lebih sedikit dalam empat dari lima pertandingan sebelumnya, hanya kalah sekali selama periode itu (1-0 versus Australia).
Suriah hanya mengalami satu kekalahan sejak awal 2023 saat berhasil mencetak gol, yakni kalah 2-1 dari Kuwait Oktober lalu.
Jika menengok jauh ke belakang, padaMei 1973 untuk menemukan satu-satunya kemenangan Suriah atas Iran (1-0), sementara Suriah tidak mencetak gol dalam empat pertemuan berturut-turut versus Iran.
Berita Tim