Network
ZONABANTEN.com - Aljazair dan Angola memulai perjalanan mereka menuju kejayaan kontinental pada hari Senin ketika mereka berhadapan di Grup D Piala Afrika di Stade de la Paix.
Raksasa Afrika Utara Aljazir terbang ke Pantai Gading untuk mengejar gelar AFCON ketiga mereka, sementara Angola mengincar babak gugur untuk pertama kalinya sejak 2010.
Aljazir, peringkat 30 dunia saat ini, ingin menghindari kegagalan mereka di 2021 ketika mereka tersandung dalam mempertahankan gelar mereka setelah fase grup yang suram.
Tim asuhan Djamel Belmadi adalah salah satu dari tujuh negara yang memenangkan beberapa gelar AFCON (2), pertama pada 1990 saat mengalahkan Nigeria 1-0 di final di kandang sendiri, dan terakhir pada 2019, ketika Baghdad Bounedjah mencetak satu-satunya gol kemenangan atas Senegal.
Aljazair tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, meraih tiga kali seri dan 10 kemenangan, termasuk kemenangan beruntun atas Somalia dan Mozambik di kualifikasi Piala Dunia, di mana mereka saat ini memimpin Grup G.
Sementara itu, lawan mereka, Angola, tidak pernah menang dalam delapan dari sembilan pertemuan terakhir mereka sejak Maret 1985.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi di Piala Afrika pada Januari 2010 ketika mereka bermain imbang tanpa gol di Estadio da Cidadela.
Angola, yang baru tampil di AFCON sebanyak sembilan kali, kembali ke pentas kontinental ini untuk pertama kalinya sejak 2019, setelah gagal lolos dari kualifikasi dalam dua edisi terakhir.
Angola, yang hanya lolos dari fase grup AFCON dua kali, harus menunjukkan kehebatan mereka di Pantai Gading, karena mereka akan menghadapi Burkina Faso, juara Afrika dua kali Algeria, dan Mauritania.
