Makanya, laga Jubilo Iwata vs Tokyo Verdy ini jadi menarik, karena tim pemenang akan naik ke posisi dua jika Shimizu S-Pulse kalah.
Tim peringkat dua akan mendapat tiket promosi langsung ke J1 League bersama juara J2 League, sementara posisi 3-6 harus lewat playoff.
Sejak awal laga, baik Jubilo Iwata maupun Tokyo Verdy pun langsung bermain menyerang dengan kejar-kejaran mencuri skor lebih dahulu.
Namun, pada menit sembilan, pelatih Jubilo Iwata Akinobu Yokouchi tiba-tiba menarik keluar penyerang keturunan mereka, Ryo Germain.
Meski begitu, tim tuan rumah tetap saja belum mampu mencatatkan skor untuk mengungguli tamunya. Sementara Tokyo Verdy juga masih gagal.
Hingga babak pertama berakhir, skor imbang tanpa gol tetap bertahan sehingga kedua tim menjalani istirahat dengan kondisi masih tegang.
Memasuki babak kedua, Jubilo Iwata dan Tokyo Verdy kembali berlomba dengan saling jual-beli serangan untuk mengejar gol pertama mereka.
Tokyo Verdy beruntung karena upaya mereka akhirnya membuahkan hasil, setelah bek Naoki Hayashi sukses mencetak gol pertama di menit 51.
Bek bernomor punggung 13 itu mampu memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang lawan, Ryuki Miura. Skor pun kemudian berubah 0-1.