Network
ZONABANTEN.com – Jelang final Liga Champions Inter Milan vs Manchester City. Pada Sabtu malam, gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, menjelaskan mengapa timnya mungkin akan kesulitan mendapatkan peluang saat menghadapi Inter.
Dikutip dari Football Italia, Pep Guardiola berbicara dalam konferensi pers prapertandingan City pada Jumat malam, pemain internasional Belgia ini mengatakan bahwa sistem yang dimainkan Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi adalah sistem yang jarang ia dan rekan setimnya hadapi di Premier League.
De Bruyne mengaku sangat memuji kualitas pertahanan Inter, juga mencatat bahwa dengan tekanan bermain di sebuah final besar Eropa, ia tidak berharap akan ada terlalu banyak peluang bersih pada malam itu.
Baca Juga: Inter Milan vs Manchester City Final Liga Champions 2023, Susunan Pemain hingga Catatan Pertandingan
"Kami memahami Inter," kata De Bruyne pada Jumat malam. Ia juga menilai jika permainan Inter kompak. Inter memainkan formasi 5-3-2, dua penyerang menahan bola dengan baik dan mereka memiliki pelari dari lini tengah. Kemudian Inter Milan memiliki pertahanan sangat baik. “Kami tidak mengharapkan permainan terbuka, hal itu tidak sering terjadi di laga final”, terang De Bruyne.
"Kami tidak boleh terlalu cepat merasa gugup”, ungkap De Bruyne. Tampaknya Manchester City mungkin tidak akan ada banyak peluang di awal laga. City harus bermain dengan cara yang mereka lakukan, merasa nyaman, dan mudah-mudahan menemukan celah dan mencetak gol.
Dalam 5-6 tahun terakhir di Premier League, banyak tim papan bawah yang bermain dengan formasi lima pemain, mungkin lebih banyak 5-4-1, namun mereka melakukannya dengan dua penyerang, yang sedikit berbeda. Keuntungan yang dimiliki Inter Milan dibandingkan kebanyakan tim di Inggris adalah mereka memainkannya setiap saat, mereka tahu sistemnya dan sangat baik dalam hal itu.
Baca Juga: Daftar Program Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2. Catat Juga Jadwal Lengkapnya!
