Network
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Minggu, 28 Mei 2023: Jaga Rahasiamu
Sementara hasil imbang juga bisa memastikan kelangsungan hidup selama Leicester seri atau kalah dan Leeds tidak mengalahkan Tottenham Hotspur dengan tiga gol atau lebih.
Namun, tiga pertandingan Liga Premier terakhir di Goodison semuanya berakhir dengan kekalahan bagi pasukan Sean Dyche.
Performa tandang Everton jauh lebih menonjol mengingat reputasi mereka sebagai pelancong yang terkenal buruk, hanya kalah satu dari tujuh pertandingan tandang terakhir mereka musim ini.
Kekambuhan cedera babak pertama Dominic Calvert-Lewin merupakan masalah besar dalam serangan, karena Everton sekali lagi bergantung pada bek tengah untuk menemukan gol yang sangat penting.
Dwight McNeil adalah pencetak gol terbanyak klub musim ini dengan hanya tujuh gol, penghitungan terendah yang mereka miliki untuk pencetak gol terbanyak mereka sejak musim 2001-02.
Itu menggambarkan bagian dari tantangan yang dihadapi Dyche ketika dia tiba, tetapi ada peningkatan yang jelas mengingat perolehannya 18 poin dari 17 pertandingan, dibandingkan dengan 15 poin Frank Lampard dari 20 pertandingan di paruh pertama musim ini.
Salah satu statistik yang mengkhawatirkan adalah betapa buruknya hasil terakhir Everton di hari terakhir, karena mereka telah bermain imbang satu kali dan kalah lima kali dari enam pertemuan terakhir mereka pada akhir pekan penutupan.
Hasil itu berlanjut di mana Bournemouth secara konsisten mengalahkan Everton, menang dalam empat pertemuan terakhir antara kedua tim, mencetak 13 gol.
Kedua klub bertemu dua kali dalam seminggu di bulan November tak lama sebelum jeda Piala Dunia, dengan tim lapis kedua Bournemouth mengalahkan Everton 4-1 di Piala EFL, sebelum mengalahkan mereka 3-0 di liga hanya beberapa hari kemudian.
