Network
ZONABANTEN.com - Perempat final Liga Champions yang menarik akan berlangsung di Estadio da Luz pada Selasa malam, saat Benfica menjamu Inter Milan di leg pertama dari pertarungan delapan besar mereka.
Dari kubu Roger Schmidt, yang juga menantang untuk kejayaan Primeira Liga, timnya berhasil mengalahkan Juventus, Paris Saint Germain dan Maccabi Haifa ke posisi teratas di Grup H sebelum memberikan pelajaran kepada Club Brugge bagaimana bermain sepak bola dengan kemenangan agregat 7-1 di babak 16 besar.
Sementara itu, Inter keluar sebagai yang terbaik kedua dalam pertarungan sengit antara Bayern Munich dan Barcelona untuk memperebutkan tempat pertama di Grup C, menyamakan kedudukan dengan juara Grup B Porto, dan hanya satu gol yang memisahkan kedua tim selama 180 menit saat Nerazzurri melaju ke perempat final.
Baca Juga: Thomas Muller Ingin Cetak Sejarah di Champions League Jelang Hadapi Man City
Terlepas dari kualitas kedua tim di sepak bola Eropa, hanya ada tiga pertemuan kompetitif antara Inter dan Benfica di semua turnamen, dan tidak ada yang lain sejak tahun 2004.
Dari tiga pertandingan tersebut, Inter yang tak terkalahkan memiliki dua kemenangan dan satu hasil imbang. Dimulai dengan kemenangan 1-0 di puncak Piala Eropa 1964-65.
Nerazzurri menghadapi The Eagles yang dipimpin oleh Eusebio yang gigih, tetapi satu serangan tunggal dari penyerang Brasil, Jair mendorong Inter meraih mahkota kontinental kedua berturut-turut.
Inter meraih kejayaan Piala Eropa di depan pendukung mereka sendiri di San Siro pada tahun 1965, dan 58 tahun kemudian, Nerazzurri masih menjadi tim terakhir yang memenangkan penghargaan tertinggi benua ini di stadion mereka.
Baca Juga: Jelang Hadapi Man City, Tuchel Berikan Pendapatnya tentang Pep Guardiola
Final tahun 1965 juga merupakan satu-satunya pertemuan kedua belah pihak di Liga Champions/Piala Eropa hingga saat ini, dan baru pada musim 2003-04 Inter dan Benfica memperbaharui permusuhan secara kompetitif.
