Network
ZONABANTEN.com - Timnas Kroasia akan segera menghadapi skuat Brazil di perempat final Piala Dunia 2022, pada Jumat esok hari.
Pertandingan yang mempertemukan timnas Kroasia dan Brazil ini bukanlah hal yang baru bagi tim yang dijuluki Valtreni ini.
Sebelumnya Timnas Kroasia pernah berjumpa dengan timnas Brazil di berbagai kesempatan, termasuk di Piala Dunia tahun 2006 dan 2014.
Banyaknya sejarah yang mempertemukan kedua tim ini membuat pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic tahu betul tentang siapa yang akan dihadapinya kali ini.
Brazil jelas bukanlah lawan yang main-main, bahkan ini diakui langsung oleh Zlatko Dalic, orang yang memiliki andil dalam kepulangan timnas Jepang.
“Kedalaman yang dimiliki (Brasil) dalam skuat mereka sangat menakutkan dan mereka adalah tim terbaik di Piala Dunia ini,” katanya dalam sebuah kesempatan.
Brazil memang selalu diunggulkan di setiap pertandingannya melawan Kroasia. Mereka tercatat tak pernah kalah dari tim Eropa Tenggara ini.
Meski tahu seberapa mengerikannya tim Amerika Selatan ini, tetapi itu tak membuat Zlatko Dalic menjadi pesimis.
Baca Juga: Jennie Ngaku BLACKPINK Tak Peduli dengan Uang, Mereka Terus Berkarya dengan Hati
Ini jelas lantaran pria berusia 56 tahun itu rupanya telah memiliki strategi untuk merepotkan lawannya itu.
“Ketika mereka menghadapi kami, karena kami tidak perlu takut. Saya tidak mengatakan ini adalah permainan 50-50, tetapi kami juga bukan orang luar. Ketika saya melihat Brasil, saya pikir mereka mungkin kesulitan untuk menahan penguasaan bola yang berkepanjangan oleh lawan mereka, misalnya," katanya.
Dari perkataannya itu, Zlatko Dalic sepertinya tahu betul tentang kekuatan dari tim yang sedang ia asuh ini.
Kroasia memiliki Marcelo Brozovic , Mateo Kovacic, dan Luka Modric, yang cukup berpengalaman dan berkemampuan untuk menguasai lini tengah.
Keberadaan mereka mungkin saja dapat menyulitkan timnas Brazil dalam hal penguasaan bola.
Baca Juga: Korsel Kalah dari Negeri Samba di Piala Dunia 2022, BTS Diejek Fan Sepak Bola Brazil
Kita tidak mengetahuhi apakah ini cukup efektif untuk menghadapi raksasa Amerika Selatan ini, tetapi ini adalah hal yang pantas dicoba.
Apalagi jika kita ingat tak ada tim yang sebelumnya menghadapi Brazil, yang mencoba menggunakan strategi ini.
Butuh kerja keras untuk tetap unggul penguasaan bola dari Brazil, tetapi Kroasia memiliki kelebihan dalam hal ketabahan.
Seperti yang diketahui, Kroasia hanya gagal satu kali dari delapan pertandingan besarnya di Piala Dunia, yaitu saat final melawan Prancis di tahun 2018.
Selain itu sejumlah pendatang baru seperti bek bertopeng, Josko Gvardiol tentu akan memberikan kekuatan lebih bagi tim kuda hitam ini.***
