Network
ZONABANTEN.com - Arab Saudi menjadi salah satu dari 6 wakil Asia yang tampil di Piala Dunia 2022.
Arab Saudi berasal dari wilayah yang sama dengan tuan rumah Qatar.
Atas alasan tersebut, Arab Saudi pasti akan tampil maksimal dengan memanfaatkan kondisi cuaca Timur Tengah yang terkenal panas.
Baca Juga: Prediksi Turki vs Skotlandia di Pertandingan Persahabatan, Berita Tim, Susunan Pemain dan Skor Akhir
Apalagi sebelumnya Arab Saudi lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 dengan tren yang cukup baik setelah menjadi juara grup D kualifikasi piala dunia 2022 zona Asia.
Piala Dunia Qatar 2022 akan menjadi piala dunia kelima Green Falcons dalam sejarah mereka.
Sejak memulai debutnya di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat, investasi terbaik Arab Saudi hanya mampu sampai ke babak 16 besar di Piala Dunia pertamanya.
Saat itu Timnas Saudi lolos ke putaran final Piala Dunia dan tergabung di grup F bersama dengan Belanda, Belgia, dan Maroko.
Arab Saudi hanya kalah saat melawan Belanda untuk mendapatkan tiket ke babak 16 besar sebagai runner up grup.
Sayangnya di babak 16 besar Arab Saudi tumbang 1-3 dari Swedia yang saat itu mengakhiri Piala Dunia 1994 di urutan ketiga.
Pada Piala Dunia 2022, Arab Saudi akan kembali menghadapi lawan-lawan yang tangguh.
Tergabung di grup C Arab Saudi akan menghadapi tim besar seperti Argentina, Meksiko dan Polandia.
Tentu tidak mudah melewati 3 tim yang memiliki sederet prestasi mentereng di Piala Dunia tersebut.
Argentina jelas bukanlah lawan setara bagi Arab Saudi.
Dua anggota grup C Piala Dunia 2022 lainnya juga bukanlah lawan yang ringan.
Meksiko sudah lolos ke putaran final Piala Dunia sebanyak 16 kali dan selalu berhasil melaju ke babak 16 besar dalam 7 Piala Dunia terakhir.
Sementara itu Polandia yang pernah dua kali merebut peringkat ketiga di Piala Dunia 1974 dan 1982 juga bukanlah tim yang bisa diremehkan di Piala Dunia 2022.
Timnas Polandia memiliki seorang Robert Lewandowski yang sejauh ini masih paling tajam di La Liga Spanyol musim 2022/2023.
Baca Juga: Prediksi Argentina di Piala Dunia 2022, Jadi Aksi Terakhir Lionel Messi
Melihat daftar tersebut mudah mengatakan bahwa Arab Saudi sama sekali tidak difavoritkan untuk lolos.
Pelatih Arab Saudi, Herve Renard menyatakan bahwa timnya harus tetap punya ambisi.
Mereka wajib berusaha semaksimal mungkin untuk mengulang prestasi di Piala Dunia 1994.
Pelatih
Herve Renard mulai menangani Arab Saudi sejak tahun 2019.
Herve Renard adalah pelatih hebat yang pernah membawa Timnas Zambia dan Pantai Gading menjuarai Piala Afrika.
Di tangan Herve Renard, Arab Saudi berhasil tampil dengan baik.
Herve Renard sangat menyukai informasi 4-2-3-1.
Selama 27 pertandingan ia memimpin pasukan The Green Falcons, ia mencatatkan 15 kemenangan 8 kali seri dan 4 kali kekalahan.
Dalam skema bermain yang diusung Herve Renard kedua wingback selalu berperan aktif dalam menyerang dan juga harus cepat membantu lini pertahanan jika diserang.
Herve Renard juga termasuk tipikal pelatih yang mengandalkan kecepatan di sektor flank.
Skuad dan Pemain Kunci
Arab Saudi sendiri memiliki beberapa pemain kunci diantaranya adalah Abdul Al-Amri.
Berposisi sebagai bek tengah, pemain berusia 25 tahun itu memulai debut senior sejak tahun 2021 lalu.
Pemain Al Nasser itu telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain Arab Saudi yang menonjol.
Al-Amri hanya sekali absen dalam pertandingan The Green Falcons di kualifikasi Piala Dunia.
Ia memainkan peran besar dalam upaya Saudi mengamankan 5 clean sheet di 9 pertandingan.
Di Liga Pro Saudi, jarang ada penyerang yang berhasil melewati Al-Amri.
Dengan catatan itu Al-Amri akan berusaha untuk meredam bomber kelas dunia seperti Lionel Messi dan Robert Lewandowski.
Berikutnya di posisi bek kiri, Arab Saudi akan mengandalkan Yasser Al-Shahrani yang kini memperkuat klub juara Liga Arab Al Hilal.
Yasser telah menjadi andalan di lini belakang Green Falcon sejak debut di laga persahabatan kontra Spanyol tahun 2012 lalu.
Saat ini namanya menjadi salah satu pemain dengan caps terbanyak dalam skuad Arab Saudi yaitu dengan 66 penampilan.
Meski mengandalkan kaki kanan namun Ia tetap menjadi pilihan yang lebih disukai di posisi bek kiri karena intersepnya yang tinggi dan kemampuan memblok bola yang bagus.
Ia juga punya kemampuan berlari naik turun di sayap dengan tempo yang sangat tinggi.
Baca Juga: Prediksi Meksiko vs Swedia di Pertandingan Persahabatan, Berita Tim, Susunan Pemain dan Skor Akhir
Pada posisi gelandang, Arab Saudi masih akan mengandalkan pemain senior sekaligus Kapten mereka Salman Al-Faraj.
Al-Faraj telah bermain konsisten dengan standar tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Piala Dunia 2022, gelandang veteran itu tentu wajib mengerahkan semua pengalamannya yang luas dalam pertemuan melawan Argentina Polandia dan juga Meksiko.
Di posisi sayap, Arab Saudi akan mempercayakan posisi itu pada Salim Al-Dawsari.
Pemain Al Hilal itu membuat debut internasionalnya 10 tahun yang lalu dan terus memberikan pertunjukan yang memikat mata.
Musim lalu di Liga Saudi, ia terlibat dalam 14 gol dari 21 pertandingan.
Mengenai rekam jejaknya di Piala Dunia, Al-Dawsari menjadi starter dalam 3 pertandingan penyisihan grup di Piala Dunia 2018 Rusia dan mencetak gol penentu kemenangan pada pertandingan terakhir penyisihan grup melawan Mesir.
Ia diperkirakan akan banyak bermain dalam upaya Green Falcons menggoreskan prestasi cemerlang di Qatar.
Terakhir, di posisi penyerang, Arab Saudi akan mengandalkan pemain muda Faris Al-Buraikan.
Herve Renard memiliki keyakinan penuh pada bintang yang sedang naik daun itu.
Sejak debut di Timnas Senior di usia 19 tahun, Al-Buraikan mencetak 11.
Meskipun sejauh ini gagal menggetarkan gawang lawan secara teratur, namun golnya saat melawan Jepang China dan Oman terbukti menjadi penentu kemenangan Arab Saudi.
Demikian prediksi kekuatan Arab Saudi di Piala Dunia 2022.***
