Network
Duo Serbia Filip Kostic dan Dusan Vlahovic mencetak gol di kedua sisi interval, sebelum Arkadiusz Milik memberikan penyelesaian akhir dengan mencetak gol ketiga tepat setelah satu jam.
Dalam periode 10 hari yang krusial, Juventus akan menghadapi Maccabi Haifa dua kali, sebelum menghadapi AC Milan dan kemudian akan bertanding dalam derby Turin.
Dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya dengan klub Italia, Maccabi Haifa kalah 1-0 baik di kandang maupun tandang dari Juventus di babak penyisihan grup 2009/2010.
Giorgio Chiellini mencetak satu-satunya gol di Turin.
Sekitar 13 tahun kemudian, Maccabi Haifa kembali ke Piedmont, duduk bersama tuan rumah dengan nol poin dari dua pertandingan Grup E sejauh ini.
Mereka kalah 3-1 dari PSG pada matchday kedua, tetapi tim Barak Bakhar memimpin secara tak terduga dan menyebabkan banyak masalah bagi PSG.
Meskipun The Greens akhirnya mengakhiri kekeringan gol selama 702 menit di babak penyisihan grup Liga Champions, mereka kini telah dikalahkan di delapan pertandingan terakhir mereka di Liga Champions.
Setelah bergabung dengan proses kualifikasi di babak kedua, Maccabi Haifa telah menempuh perjalanan panjang untuk bersaing di antara elit Eropa.
Namun, jika mereka ingin memperpanjang posisi mereka di papan atas hingga 2023, mereka sekarang harus mengubah penampilan positif menjadi hasil.
Baca Juga: Preview Chelsea vs AC Milan di Liga Champions, Berita Tim dan Prediksi Susunan Pemain
