Ogah Bermain di Liv Golf, Tiger Woods Tolak Tawaran 800 Juta Dollar dari Arab Saudi

- 3 Agustus 2022, 09:29 WIB
Tiger Woods Tolak Tawaran 800 Juta Dollar Arab Saudi untuk bermain di Liv Golf
Tiger Woods Tolak Tawaran 800 Juta Dollar Arab Saudi untuk bermain di Liv Golf /Twitter @TigerWoods

"Aku tidak tahu ... aku benar -benar tidak peduli," jawab Norman. Saya sangat menyukai permainan ini dan saya ingin menumbuhkan permainan golf dan kami di Liv melihat kesempatan itu bukan hanya untuk pria tetapi untuk para wanita," kata Norman menambahkan.

Tiger Woods telah menentang Liv Golf sejak akhir tahun lalu, dan dia memberikan kritikannya ketika di kejuaraan Inggris Terbuka, menurutnya para pemain yang mengambil uang yang didanai oleh Arab Saudi telah "membalikkan punggung mereka" di PGA Tour yang menghasilkan mereka terkenal.

Kejuaraan Liv Golf sendiri mengadakan 48-Man Fields bersaing dalam 54 hole, dengan biaya 25 juta dollar yang dibayarkan kepada pemenang, tetapi hanya Johnson yang mendaftar dari 20 besar pemain dunia saat ini. Stenson sebelumnya mampu memenangkan acara ketiga seri di Trump National di Bedminster Last akhir pekan.

Investasi olahraga PIF sangat kontroversial. Diketahui kerajaan Arab Saudi membeli 80 persen saham di Newcastle musim gugur lalu dari pemilik sebelumnya Mike Ashley, dalam pengambilalihan yang kontroversial yang merupakan bagian dari rencana Nation Gulf untuk 'mencuci olahraga' citra internasionalnya.

Baca Juga: 3 Amalan Bulan Muharram yang Dianjurkan

Sportswashing adalah istilah yang banyak digunakan yang menggambarkan sebuah negara dengan reputasi global yang buruk yang mencoba mencuci reputasinya dengan mengaitkan dirinya dengan lembaga olahraga yang sukses.

Diketahui Arab Saudi telah mengadakan balapan Formula 1 sejak tahun 2021 karena alasan yang sama, dan kepemilikan Uni Emirat Arab dan Qatar atas Manchester City dan Paris Saint-Germain masing-masing merupakan bagian dari rencana serupa di negara-negara tersebut.

Investasi negara-negara arab mulai merambah ke berbagai hal seperti hiburan dan lainnya termasuk teknologi PIF, Facebook, Disney, dan Nintendo.

Negara-negara Timur Tengah memiliki pendapatan utama dari minyak, tetapi dunia hari ini perlu meninggalkan minyak di belakang dan memanfaatkan sumber energi yang lebih berkelanjutan di masa depan untuk menghindari perubahan iklim yang menghancurkan, mereka berusaha memperkuat ekonomi mereka dengan meningkatkan pariwisata dan meraih pengaruh internasional melalui olahraga.

Baca Juga: Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Selangkangan Hitam Menurut dr. Clarin Hayes

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah