Network
ZONABANTEN.com - Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi menegaskan klub tidak pernah mendekati Zinedine Zidane dengan tawaran untuk menjadi pelatih, karena ia mengkonfirmasi minat untuk menunjuk Christophe Galtier dari Nice.
Zidane telah dikaitkan dengan PSG sejak meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Real Madrid tahun lalu, terutama ketika Mauricio Pochettino berjuang untuk memenuhi target tinggi yang ditetapkan oleh pihak PSG.
Pochettino kehilangan gelar Ligue 1 2020-21 setelah mengambil alih di pertengahan musim, dan meskipun ia sekarang memimpin tim pemain bertabur bintang untuk gelar Ligue 1 2021-2022, ia diperkirakan akan dipecat setelah hasil Liga Champions yang mengecewakan.
Baca Juga: Belum Ingin Pensiun! Cesc Fabregas Kenang Perjuangan Berhasil Menyelamatkan As Monaco
Pochettino berada di bawah tekanan sejak kekalahan agregat 3-2 yang dramatis dari Madrid. Dengan adanya hal itu Zidane disebut-sebut sebagai penggantinya, tetapi Al-Khelaifi mengatakan Zidane tidak pernah menjadi pilihan.
"Saya suka Zidane, dia adalah pemain yang fantastis, dari kelas yang luar biasa. Pelatih yang luar biasa juga, dengan tiga Liga Champions."
"Tetapi saya akan memberi tahu Anda satu hal, kami tidak pernah berbicara dengannya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Banyak klub tertarik padanya, tim nasional juga, tetapi kami tidak pernah berbicara dengannya," jelas Al - Khelaifi.
"Kami telah memilih pelatih yang akan menjadi yang terbaik untuk apa yang ingin kami tempatkan," ungkap Khelaifi.
Baca Juga: Simak Cara Mudah Daftar Bansos BPNT 2022 di Aplikasi Cek Bansos, Hanya Perlu Siapkan KTP dan KK
Al-Khelaifi mengkonfirmasi target nomor satu PSG adalah Galtier, orang yang mengalahkan mereka untuk gelar 2020-21 ketika melatih Lille, dan dia segera menunjuknya.
