Mantan Pebulu Tangkis Indonesia Raih Penghargaan 'Hall of Fame' BWF di Istora Senayan

- 18 Juni 2022, 21:22 WIB
Legenda Bulutangkis Jepang-Indonesia, Ayaka Takahashi-Liliana Natsir
Legenda Bulutangkis Jepang-Indonesia, Ayaka Takahashi-Liliana Natsir /Screenshot unggahan Instagram/@ayataka419/
 
ZONABANTEN.com - Sebagai bentuk penghormatan kepada atlet pebulu tangkis yang sudah memberikan kontribusi dan prestasinya karena pernah meraih medali emasi Olimpiade selama berkarir sebagai atlet.
 
Mantan pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir menerima penghargaan Hall of Fame dari Federasi Badminton Dunia (BWF).

Karena prestasinya yang membanggakan selama ini, Liliyana Natsir akhirnya telah resmi masuk dalam daftar kehormatan Hall of Fame BWF dalam seremoni di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Sabtu 18 Juni 2022.
 

Adapun pemberian penghargaan tersebut dilakukan di sela penyelenggaraan Indonesia Open 2022, dan penyerahan piagam diberikan oleh Anggota Dewan BWF Bambang Roedyanto.

"Makna Hall of Fame ini besar sekali bagi saya karena ini bukti bahwa saya tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga di mata dunia,” kata perempuan akrab disapa Butet itu dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu.

Perlu diketahui bahwa Hall of Fame adalah penghargaan individu tertinggi yang diberikan kepada seseorang atas prestasinya.
 
Pada Hall of Fame BWF, penghargaan diberikan oleh Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) kepada atlet yang berprestasi dan memberikan pengaruh yang luar biasa.
 
Baca Juga: Profil 9 Member JKT48 yang Mengisi Single Terbaru Flying High

"Dan walaupun saya sudah pensiun tapi saya masih menerima penghargaan dan dihargai," katanya lagi.

Liliyana juga berharap dengan diberikannya penghargaan Hall Of Fame tersebut mampu melahirkan generasi berprestasi selanjutnya dibidang bulu tangkis serta memotivasi atlet-atlet muda saat ini untuk terus berjuang meraih prestasi yang membanggakan untuk negeri.

“Saya mengira bakal sama Tontowi (Owi) karena kami bermain bareng, tapi tidak tahu mungkin saya dulu, Owi berikutnya,” katanya.

Legenda bulu tangkis yang sudah 33 tahun sebagai pebulu tangkis dan 13 tahun sebagai pemain tim nasional ini, Liliyana Natsir telah memenangi empat gelar juara dunia di nomor ganda campuran bersama dua pasangan berbeda, yakni Nova Widianto dan Tontowi Ahmad.
 
Baca Juga: Sinopsis Film A Private War, Kisah Nyata: Kehilangan Sebelah Mata Demi Meliput di Medan Perang

Prestasi Liliyana mencapai puncaknya ketika meraih emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro bersama Tontowi Ahmad sebelum memutuskan gantung raket di ajang Indonesia Masters 2019 di Istora, Jakarta.

Pemberian penghargaan dibidang bulu tangkis ini tidak hanya diberikan pada Liliyana, bahkan penghargaan Hall of Fame BWF edisi kali ini juga diberikan kepada mantan pebulu tangkis China Zhao Yunlei.

Untuk Indonesia penghargaan Hall Of Fame BWF ini sebelumnya diraih oleh atlet perempuan kedua Indonesia yaitu Susi Susanti, dan Liliyana tercatat menjadi atlet kesepuluh dari Indonesia yang masuk Hall of Fame BWF. ***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x