Sedangkan tamunya PSS Sleman justru bermain dengan tenang dan tempo rendah nan sabar.
Pada menit ke-16, kiper Persis, Gianluca Pandeynuwu, sempat membahayakan gawang sendiri dengan blundernya, beruntung bola masih melenceng dari gawang.
Baca Juga: BTS Berhasil Duduki Posisi Teratas dalam Daftar Reputasi Brand Boy Grup Terbaik Bulan Juni 2022
Tetapi, usai menit ke-20, kedua tim langsung melakukan jual-beli serangan ke gawang lawan.
Tetapi, sampai peluit turun minum baik Laskar Sambernyawa maupun Super Elja belum mampu mengkonversikan menjadi gol, skor 0-0 masih bertahan.
Memasuki babak kedua, baik Persis Solo maupun PSS Sleman semakin berani mengambil inisiatif serangan.
Tetapi, serangan dilakukan kedua tim tersebut masih belum mampu berbuah gol.
Bahkan, kiper PSS Sleman, M Ridwan tampik bak kesetanan dengan menahan berbagai serangan para pemain Persis Solo.
Puncaknya, di menit ke-83 penalti didapatkan Laskar Sambernyawa di menit ke-83 setelah Abduh Lestaluhu dijatuhkan di dalam kotak penalti.
Namun Fabiano Beltrame yang maju sebagai eksekutor gagal memaksimalkannya. Bola bisa dimuntahkan M Ridwan.