Network
"Kuwait bukanlah tim sembarangan. Salah-satu yang terbaik di Asia," tulis situs PSSI menyambut kemenangan atas salah satu tim besar Timur Tengah itu.
Baca Juga: Ini Sosok yang Menemukan Emmeril Kahn Mumtadz ‘Eril’, Guru SD di Bern, Swiss
Sebagai informasi, Kuwait pernah menjadi juara Piala Asia 1980. Bahkan, salah satu negara Teluk itu juga sempat mencicipi Piala Dunia 1982 silam.
"Kuwait memang 'raja' di Teluk Persia," tambah keterangan dari situs PSSI. Setidaknya, Kuwait telah 10 kali memenangkan Piala Teluk hingga saat ini.
"Peringkat Kuwait saat ini (146) tidak sepenuhnya karena prestasi (menurun)," tulis PSSI melanjutkan keterangannya soal kehebatan negara lawan.
"Lebih banyak diakibatkan sanksi FIFA larangan bermain di ajang internasional selama dua tahun (2015-2017) karena ada 'intervensi' pemerintah," tulis PSSI.
Kemenangan atas Kuwait ini sekaligus mencatatkan sejarah baru bagi Timnas Indonesia, karena skuat Garuda tidak pernah mengalahkannya selama 42 tahun.
Rekor yang tertahan selama 42 tahun sejak 19 Oktober 1980 itu akhirnya pecah. Timnas Indonesia terakhir menang atas Kuwait dalam Turnamen Merdeka 1980.
Saat itu, tim Merah Putih juga berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1. Kemenangan itu pun istimewa, karena Kuwait sedang jadi tim besar di Teluk.
