Network
ZONABANTEN.com - Ada desas-desus yang mengatakan bahwa Pratama Arhan akan menempati posisi penyerang sayap, jika benar maka bisa saja ia akan mengikuti jejak Gareth Bale.
Pratama Arhan kemarin sempat digadang-gadang akan muncul pada SEA Games 2021, namun ternyata tidak. Hal ini dikarenakan namanya tidak didaftarkan PSSI dan Tokyo Verdy tidak melepasnya.
Setelah Pratama Arhan tidak bermain dalam laga SEA Games, ternyata ia tak kunjung debut di klubnya Tokyo Verdy, meskipun sempat ada angin segar bahwa Arhan akan tampil.
Baca Juga: Akankah Pratama Arhan Mengikuti Jejak Gareth Bale Setelah Tidak Bergabung dalam SEA Games Kemarin?
Nyatanya sampai sekarang ia tak kunjung bermain. Terkait debutnya di Tokyo Verdy, Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan terus mengalirkan perhatiannya kepada Arhan.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Pratama Arhan dan memang dirinya harus fokus ke klub Tokyo Verdy. Karena dia baru saja bergabung dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi," ucap Iriawan.
Melansir dari Potensi Bandung, Direktur Olahraga Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri menjawab pertanyaan tentang mengapa Arah belum juga melakukan debut resmi di klubnya.
Ia mengatakan bahwa Arhan masih harus memperbaiki kemampuan bertahannya.
"Tentu ada PR, di bagian bertahan ya," kata Ejiri dalam potongan video wawancara di channel YouTube J League Internasional.
Baca Juga: Wah! Logo di Poster Debut Solo Nayeon TWICE Punya Arti Tersembunyi Ini, Apa Kalian Sadar, ONCE?
Meskipun begitu, Arhan mempunyai kemampuan menyerang yang baik serta akselerasi dan umpannya memang dibutuhkan Tokyo Verdy.
Atsuhiko Ejiri mengungkapkan bahwa dengan kemampuan Arhan, ia mungkin akan cocok bermain lebih ke depan pada posisi winger kiri.
"Saya pikir mungkin cukup bisa berperan sebagai penyerang sayap. Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuannya secara luas," ucap Ejiri.
Jika memang benar seperti itu, maka Pratama Arhan akan mengikuti jejak pemain bintang Wales dan Real Madrid, Gareth Bale.
Gareth Bale sendiri memulai karirnya sebagai bek kiri Southampton, dan kemudian pindah ke Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Jadi Sugar Baby, Wanita Ini Malah Jatuh Cinta Beneran Sama Sugar Daddy-nya
Kemudian pada tahun 2010 saat Tottenham Hotspur melawan Inter Milan di Liga Champions, Gareth Bale melakukan manuver posisi.
Lalu ia mencetak hat trick melawan juara Eropa Inter Milan di San Siro pada 20 Oktober 2010.
Gareth Bale mencuri perhatian publik ketika ia memulai laga sebagai bek kiri dengan kecepatannya, walaupun Tottenham Hotspur tidak mengantongi kemenangan dengan skor 4-3.
Semenjak itu, ia menjadi penyerang sayap kiri daripada bek kiri, posisi awalnya, sampai pada musim terakhirnya di Tottenham pada 2012/2013.
Baca Juga: CLC Resmi Bubar, Begini Pernyataan Cube Entertainment
Kemudian setelah Bale bertransformasi sebagai penyerang sayap kiri, ia diharuskan kembali ke sayap kanan, meskipun awalnya ia kembali ke bek kiri.
Pada masa kepelatihan Zinedine Zidane di Real Madrid, Bale lebih sering bermain pada posisi penyerang sayap kanan bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, kemudian terbentuklah trio BBC yang mampu meraih hattrick Juara Liga Champions.***
