Namun tampaknya hal itu tidak akan terlalu berjalan mudah bagi ‘Verdy’, posisi Mito Hollyhock yang saat ini sedang terancam masuk jurang degradasi tentunya akan membuat mereka tampil habis-habisan.
Apalagi Mito Hollyhock pada 5 laga terakhirnya bisa dikatakan memperoleh hasil yang lebih baik dari Verdy.
Pada 5 partai terakhirnya Mito Hollyhock mampu mengantongi 7 perolehan poin yang didapat usai mendapatkan 2 kali kemenangan, 1 hasil seri dan sisanya diwarnai kekalahan.
Oleh karena itu, tim besutan Takafumi Hori harus tetap waspada, walaupun kini Mito Hollyhock termasuk tim papan bawah J2 League.
Sementara itu, apakah laga Tokyo Verdy kontra Mito Hollyhock akan menjadi momen Pratama Arhan untuk menjalani debut pamungkasnya di liga Jepang?
Peluang mantan pemain PSIS Semarang tersebut akan diturunkan atau tidak masih terbuka lebar pada hari ini.
Tim yang kini bermarkas di Ajinomoto Stadium tersebut menginformasikan event spesial bertema Indonesia i akan digelar pada tanggal 4 Mei 2022, ketika Tokyo Verdy menjamu Vegalta Sendai.
Namun seakan kena ‘PHP’, pada tanggal 4 Mei kemarin sosok Pratama Arhan belum juga dimainkan, seketika banyak para pecinta sepakbola asal Indonesia yang meluapkan kekesalannya di media sosial milik Tokyo Verdy.
Akan tetapi setelah di usut, menurut kabar yang beredar alasan bek kiri andalan Shin Tae-yong tersebut tidak tampil karena masalah kondisi kebugaran Arhan.