Network
Teknologi bangunan saat ini akan memungkinkan jalur kereta api untuk dinavigasi, masalah yang dianggap penghalang selama bertahun-tahun dalam meningkatkan kapasitas stadion dari 74.000 menjadi lebih dari 80.000 penonton.
Pihak Manchester United telah mengatakan mereka akan lebih memilih pembangunan kembali Old Trafford secara bertahap.
Baca Juga: Polemik Ritual di IKN Nusantara, Jokowi: Penyatuan Tanah dan Air Bentuk Kebinekaan dan Persatuan
Mereka juuga mengatakan kemungkinan besar akan dapat melakukan pekerjaan ini tanpa memengaruhi kapasitas saat melakukannya.
Namun opsi untuk menghancurkan stadion 112 tahun itu dianggap nyata dan merupakan bagian dari proposal yang diajukan arsitek dan insinyur saat mereka mengajukan tawaran untuk kontrak untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Mungkin hambatan terbesar bagi United pada akhirnya adalah bahwa tim harus mencari tempat lain untuk bermain selama dua tahun saat stadion itu dibangun.
Baca Juga: Jelang Ramadan dan Idulfitri, Pemerintah Kebut Vaksinasi Covid 19
Ketika Arsenal dan Tottenham menunggu pekerjaan di stadion baru mereka selesai, mereka memainkan pertandingan kandang di Wembley.
Tentunya, ini bukan pilihan bagi United dan tidak ada klub di luar Liga Premier di barat laut Inggris yang memiliki stadion yang cukup besar untuk menampung fans dan jadwal padat Manchester United.
Sementara itu, Berbagi Stadion Etihad dengan sang tetangga Manchester City bukanlah opsi dan tidak akan pernah terjadi.***
