Network
ZONABANTEN.com - Jadon Sancho, telah mengeluarkan permintaan maaf kepada penggemar Manchester United setelah kekalahan 4-1 dari Manchester City pada Minggu 6 Maret lalu, sebuah langkah yang diprediksi oleh, Roy Keane, yang digambarkan orang Irlandia itu sebagai "sampah".
Setan Merah bersaing cukup baik dengan juara Liga Inggris di Etihad pada babak pertama, dengan gol, Sancho, menyamakan kedudukan menjadi 1-1, sebelum, Kevin De Bruyne, mencetak gol keduanya sebelum turun minum.
City berlari dengan permainan di babak kedua, meskipun, benar-benar mendominasi kepemilikan dan mencetak dua gol lagi, dengan United dituduh menyerah oleh, Keane, dan Gary Neville, setelah, Riyad Mahrez, menjadikannya 3-1 dengan lebih dari 20 menit untuk bermain.
Sancho, telah berjanji untuk lebih banyak pertarungan dari tim United ke depan, dalam permintaan maaf media sosial kepada para penggemar.
"Permintaan maaf kepada para penggemar. Itu tidak cukup baik," tulis Sancho di Twitter.
"Kami harus melihat diri kami sebagai pemain dan bekerja keras untuk memperbaikinya. Kami akan terus berjuang," tambahnya.
Sementara pesan pemain internasional Inggris itu jelas bermaksud baik, legenda United, Keane, tidak akan terkesan, setelah memperkirakan permintaan maaf akan datang dan mengatakan hal-hal seperti itu adalah "sampah".
Baca Juga: 8 Maret dan BreakTheBias, Ikuti 9 Cara Sederhana Memperingati Hari Perempuan Internasional
Dalam kata-kata kasar yang tak terlupakan tentang keadaan skuad Setan Merah, Keane, mengutip dari perkataannya di Sky Sports:
”Ego masuk ke dalamnya, Anda meninggalkan ego di pintu depan, orang-orang ini semua tentang bagaimana penampilan saya? Apakah sepatu bot saya bagus? Apakah rambut saya terlihat bagus? Mainkan permainannya!"
“Anda berada di Man United, kami melihat para penggemar di belakang gawang dan mereka tahu, mereka tidak gila, tim yang kami dukung ini telah menyerah."
"Kami akan mendengar banyak sampah selama beberapa hari mendatang, kami telah mendengarnya sebelumnya, akan ada pernyataan, 'maaf tentang itu, kami akan mencobanya lagi minggu depan', itulah yang Anda lakukan di lapangan yang menarik minat saya, tidak semua sampah lainnya," lanjutnya.
Sancho, bukan pemain pertama yang angkat bicara, dengan, David De Gea, menuliskan sebuah tweet segera setelah pertandingan, tetapi pemain Spanyol itu lebih banyak mengeluarkan seruan daripada permintaan maaf.
“Kami akan, suatu hari, membawa klub ini kembali ke tempat yang layak,” tulis, De Gea.
"Hari ini adalah momen buruk lainnya di musim yang sulit tetapi ketika kami masih memiliki seragam ini untuk dipertahankan, kami tidak akan menyerah," tambahnya.***
