Network
ZONABANTEN.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan seorang pengusaha Rusia telah dicopot dari semua posisi di Federasi Judo Internasional (IJF), berdasarkan informasi dari badan olahraga itu, dalam teguran olahraga terbaru menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Keputusan itu, yang diumumkan dalam sebuah pernyataan singkat, muncul setelah Putin, pemegang sabuk hitam yang ikut menulis buku berjudul Judo: History, Theory, Practice, diskors sebagai presiden kehormatan IJF pekan lalu.
"Federasi Judo Internasional mengumumkan bahwa Tuan Vladimir Putin dan Tuan Arkady Rotenberg telah dicopot dari semua posisi yang dipegang di Federasi Judo Internasional," ucapnya.
Pengusaha miliarder, Arkady Rotenberg, telah berada di Komite Eksekutif IJF sebagai manajer pengembangan sejak 2013.
Federasi tidak menyebutkan invasi Rusia ke Ukraina tetapi mengatakan pada 27 Februari bahwa pihaknya menangguhkan Putin sebagai presiden kehormatan IJF "mengingat konflik perang yang sedang berlangsung di Ukraina".
Putin, juga dicopot dari sabuk hitam taekwondo kehormatannya yang diberikan pada tahun 2013 oleh World Taekwondo dan Perintah FINA, yang diberikan kepadanya pada tahun 2014 oleh badan renang global.
Sejak awal apa yang disebut, Putin, sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina, tim dan atlet Rusia dan Belarusia telah dibekukan dari kompetisi internasional di seluruh olahraga.
Belarusia telah menjadi area pementasan utama bagi invasi Rusia ke tetangganya.
IJF juga membatalkan acara Grand Slam 20-22 Mei di Kazan, Rusia.***
