Network
ZONABANTEN.com – Manchester City harus puas mendapatkan hasil imbang 1-1 kala bertandang ke St. Mary’s Stadium, markas dari Southampton, pada pertandingan lanjutan Premier League, 22 Januari 2022 kemarin.
Hasil ini tidak hanya membuat City harus berbagi poin dengan tuan rumah. Tapi juga menghentikan dua rekor apik yang mereka miliki di liga musim 2021-2022 ini.
Rekor yang dipegang oleh Kevin De Bruyne dkk. pada musim ini terhenti pada 12 kemenangan beruntun dan 13 pertandingan beruntun tanpa kekalahan. Torehan ini sebenarnya masih bagus untuk tim yang beberapa tahun belakangan memenangkan Liga Primer tersebut.
Baca Juga: Watford vs Norwich: 3 Hal Menarik Warnai Pertarungan Zona Degradasi Premier League ini
Tetapi, bek tim Manchester biru, Aymeric Laporte, merasa bahwa sebenarnya City berhak mendapatkan hasil yang lebih baik.
“Saya rasa kami bermain bagus hari ini dan sebenarnya berhak mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun hal tersebut sulit dilakukan jika tidak dapat mencetak lebih dari 1 gol seperti yang terjadi pada pertandingan ini.“ Kata bek timnas Spanyol tersebut.
“Tetapi kami sudah bermain dengan baik dan harus lebih fokus seperti beberapa pekan kemarin untuk yang berikutnya.“ Sambung Laporte.
Gol penyeimbang yang dicetak oleh Laporte pada pertandingan ini merupakan gol ketiganya musim ini.
Baca Juga: Jarang Terjadi, Salju dan Es Selimuti Gurun di Arab Saudi
Gol tersebut merupakan bentuk kerjasama apik antara pemain kelahiran 27 Mei 1994 itu dengan playmaker City asal Belgia, Kevin De Bruyne.
“Kami selalu senang dapat mencetak gol dengan kesempatan yang bagus seperti itu.
“Saya sebenarnya ingin kami mendapat 3 poin. Tapi seperti kami, Southampton juga bermain dengan baik pada pertemuan kali ini. Terkadang anda menang ketika anda tidak berhak menang, juga ada saat dimana anda tak mendapatkannya walau berhak menang sekalipun.“ Tambah Laporte.
Terlepas dari hasil akhirnya, pertandingan ini spesial untuk pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Ia berhasil mencatatkan rekor sebagai pelatih tercepat yang mampu membawa tim asuhannya meraih 500 poin sepanjang sejarah Premier League.
Baca Juga: Demi Menang Lawan Indonesia Di Ajang Piala Asia Wanita 2022, Ini yang Dilakukan Pelatih Thailand
Meski kemarin tidak dapat memenangkan laga melawan Southampton yang dipimpin oleh pelatih Austria, Ralph Hasenhüttl, tapi Guardiola tetap menganggap tim nya bermain apik pada pertandingan tersebut.
“Saat ini saya tidak membutuhkan ‘hasil yang baik’. Bahkan jika hari ini kami mampu menang, perebutan gelar masih belum usai.” Kata mantan pelatih Barcelona tersebut.
“Tak ada tim yang mampu menjadi juara liga pada bulan Januari. Masih banyak pertandingan yang tidak mudah seperti yang kami jalani hari ini.
“Hari ini kami bermain dengan baik untuk membela lambang di dada serta fans kami. Gelar juara akan menyusul hanya bila kami terus begitu.“ Sambung Pep.
Baca Juga: Liga Spanyol : Tertinggal 2 Gol, Atletico Lakukan Comeback dan Tundukan Valencia
Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai apa yang salah pada City sampai tidak mampu mengalahkan Southampton, Guardiola malah menegaskan bahwa ia bahagia dengan performa tim asuhannya secara keseluruhan.
“Tidak. Saya tidak setuju.“ Jawab Guardiola membantah pertanyaan wartawan yang mengajukannya.
“Kami bermain dengan baik kok. Ya, mungkin kami sempat tidak bermain baik selama 10 hingga 15 menit. Tapi dalam 20 menit menjelang akhir pertandingan babak ke 1, semua berjalan dengan sempurna dan begitu pula babak ke 2.” Pungkasnya.
Baca Juga: Perankan Superhero Black Adam, Dwayne ‘The Rock’ Johnson: Pelatihan ini yang Paling Berat
Berikutnya, kedua tim akan melanjutkan petualangan mereka di FA Cup pada tanggal 5 Februari 2022. Baik Man City maupun Southampton akan sama-sama menjamu tim dari divisi Championship.
‘The Citizens’ akan kedatangan tim favorit juara Championship Fulham di Etihad Stadium. Sementara ‘The Saints’ akan menjamu Coventry City di St Mary’s.***
