Network
ZONABANTEN.com – Pandemi Covid-19 belum usai. Setelah munculnya varian mutasi seperti delta dan omicron, peningkatan jumlah kasus di berbagai negara kembali meningkat.
Hal ini memberi pengaruh signifikan terhadap banyak hal, salah satunya di bidang olahraga sepak bola. Tidak sedikit dari beberapa liga di seluruh belahan dunia yang terpaksa menunda beberapa pertandingan akibat wabah virus corona yang yang kembali.
Beberapa negara pun terpaksa harus kembali menunda bergulirnya liga sepak bola mereka. Ada pula yang tidak tahu pasti apakah akan diadakan kompetisi untuk musim ini atau dibatalkan maupun tidak ada sama sekali.
Selama beberapa bulan belakangan, berita tentang ditundanya pertandingan sepak bola selalu bermunculan dan seolah tidak ada habisnya. Penyebabnya adalah virus Covid-19 yang melanda suatu klub, memaksa mereka untuk menunda 1 hingga 2 pertandingan.
Hari ini pada tanggal 20 Januari 2022, klub asal Jepang, Albirex Niigata, mengumumkan bahwa sebanyak 5 pemain dalam skuad mereka positif Covid-19 di situs resmi klub.
Tim J2 League atau kasta ke 2 sepak bola Jepang ini mengabarkan bahwa 4 pemain dalam skuad mereka terlibat kontak dekat dengan seorang pemain yang dinyatakan positif pada tes sebelumnya.
Baca Juga: Klub Asal Myanmar Resmi Mengundurkan Diri dari Kompetisi Tingkat Asia: Bukan Pertama Kalinya!
Tidak diumumkan identitas dari ke 5 pemain Albirex tersebut. Namun saat ini, mereka semua mendapat perawatan intensif sesuai protocol kesehatan yang berlaku di Jepang.
Lebih lanjut, seluruh pemain, serta staff dan ofisial dari Albirex Niigata akan menjalani pemeriksaan mendalam. Nantinya, hasil pemeriksaan tersebut akan menentukan langkah apa yang akan diambil oleh klub demi mencegah penyebaran virus lebih jauh.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Jepang. Musim kemarin, tim J1 League, Gamba Osaka, juga mengalami musibah yang sama. Hampir seluruh bagian dari klub dinyatakan positif Covid dan terpaksa harus menunda banyak pertandingan.
Hal tersebut menjadi malapetaka untuk tim biru hitam Osaka ini. Selain karena jadwal mereka yang padat karena partisipasi mereka di ajang AFC Champions League, mereka terseok-seok di liga.
Baca Juga: Alasan Lee Zii Jia Keluar, Tekanan Berat Disandingkan dengan Lee Chong Wei?
Penampilan mereka yang tidak konsisten hingga nyaris membuat mereka turun kasta disinyalir merupakan dampak dari wabah virus yang menyerang mereka cukup lama sehingga dianggap mempengaruhi performa mereka.
Akibatnya, pada akhir musim 2021 bulan Desember kemarin, Gamba menyelesaikan musim dengan finis di peringkat 13, yang merupakan pencapaian terburuk sepanjang keikutsertaan mereka dalam divisi utama Jepang selama 8 tahun belakangan.***
