ZONABANTEN.com - Menurut seorang pejabat Beijing, setiap perilaku atlet yang bertentangan dengan semangat Olimpiade atau peraturan atau undang-undang Tiongkok akan dikenakan hukuman tertentu.
Hal itu merupakan tanggapan dari pertanyaan tentang kemungkinan protes atlet pada Olimpiade Musim Dingin bulan depan.
Tanggapan itu terjadi tak lama setelah pembela hak asasi manusia menyatakan kepada para atlet bahwa mereka lebih baik tetap diam selama Olimpiade.
Pernyataan itu muncul tengah kekhawatiran atas keamanan online data peserta yang terkandung dalam aplikasi telepon wajib.
Baca Juga: OTT KPK Giring 7 Pejabat di Langkat, Sumut
Pada hari Selasa, 18 Januari 2022, Yang Shu, wakil direktur hubungan internasional untuk panitia penyelenggara Beijing, mengatakan para atlet yang protes diluar urusan dapat olimpiade akan menghadapi pembatalan akreditasi atau hukuman tertentu lainnya.
“Setiap ekspresi yang sejalan dengan semangat Olimpiade saya yakin akan dilindungi,” kata Yang.
“Setiap perilaku atau ucapan yang bertentangan dengan semangat Olimpiade, terutama yang bertentangan dengan hukum dan peraturan Tiongkok, juga dapat dikenai hukuman tertentu” lanjutnya.
Tindakan protes di Olimpiade umumnya bertentangan dengan aturan yang ditetapkan oleh Komite Olimpiade Internasional.
Kejadian ini juga memperingatkan para atlet untuk tidak memprotes seperti pada Olimpiade musim panas di Tokyo atau menghadapi kemungkinan hukuman.