Vietnam Protes Fair Play Award yang Diterima Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Belum Terima Kekalahan?

- 6 Januari 2022, 11:19 WIB
Vietnam Protes Fair Play Award yang Diterima Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Belum Terima Kekalahan? /thethao247.vn
Vietnam Protes Fair Play Award yang Diterima Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Belum Terima Kekalahan? /thethao247.vn /
ZONABANTEN.com - Vietnam memprotes Fair Play Award yang diterima oleh Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 lalu.
 
Penghargaan sebagai tim fair play yang diraih skuad Garuda dalam turnamen level Asia Tenggara tersebut menjadi kontroversi di Vietnam.
 
Media Vietnam, The Thao 247 mempertanyakan penghargaan sebagai tim fair play yang diterima tim Merah Putih dalam turnamen Piala AFF 2020.
 
Bahkan, mereka membuat satu artikel yang membahas soal penghargaan tersebut, karena dianggap tak layak diserahkan kepada Timnas Indonesia.
 
 
"Apa yang mereka tunjukkan benar-benar bertentangan dengan kriteria gelar ini," tulis laman thethao247.vn dalam artikelnya.
 
Mereka menyorot pemberian gelar tim fair play tersebut, karena skuad Garuda dinilai banyak melakukan pelanggaran sepanjang turnamen.
 
The Thao 247 menyebut Timnas Indonesia sebagai tim dengan pelanggaran terbanyak, yaitu mencapai 143 pelanggaran.
 
"Agak kasar sampai-sampai 'memotong paku dan memotong besi' menyebabkan cedera pada lawan dan meninggalkan citra buruk," lanjut artikel itu.
 
Selain itu, Evan Dimas dan kawan-kawan disebut juga banyak mengoleksi kartu kuning di Piala AFF 2020, yang turut dibahas dalam artikel tersebut.
 
Jumlah kartu kuning untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 tercatat jadi tertinggi kedua dengan jumlah 13, setelah Thailand dengan 17 kartu kuning.
 
 
Dibandingkan dengan empat tim semi finalis Piala AFF 2020, tuan rumah Singapura melakukan pelanggaran paling sedikit.
 
Tim Singapura hanya melakukan 82 pelanggaran terhadap lawan mereka dan menerima delapan kartu kuning sepanjang turnamen Piala AFF 2020.
 
Tak hanya itu saja, The Thao 247 juga menyorot aksi kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang sempat mengejek pemain Singapura, Faris Ramli.
 
Saat itu pada leg kedua semi final, Faris Ramil gagal mengeksekusi penalti. Tindakan Asnawi Mangkualam itu dinilai tidak mencerminkan fair play.
 
Protes media Vietnam ini pun sempat viral di Tanah Air. Tak sedikit yang menyebut Vietnam masih belum bisa menerima kekalahannya di Piala AFF 2020.
 
 
Seperti diketahui, Vietnam gagal ke final setelah takluk dari Thailand di semi final. Padahal, mereka berstatus juara bertahan Piala AFF 2018.
 
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga sempat menahan imbang 0-0 Vietnam di fase grup. Alhasil, skuad Garuda bisa keluar sebagai juara Grup B.
 
Sementara itu, Fair Play Award untuk tim yang bermain terbaik ini sendiri disebut sebagai 'hadiah' hiburan bagi runner-up Piala AFF.
 
Malaysia juga pernah menerima penghargaan tim fair play setelah menjadi runner-up pada Piala AFF 2018. Saat itu, mereka kalah dari Vietnam di final.
 
Media Vietnam lainnya, Bong da 24h menyebut Fair Play Award diputuskan oleh Komite Disiplin AFF dengan mengacu pada FIFA Fair Play Code.
 
 
Namun, dalam aturan tersebut tidak dibahas soal jumlah kartu kuning atau kartu merah yang diterima salah satu tim sebagai persyaratannya.
 
Faktor penilaian Fair Play Award adalah semangat fair play, serta bermain untuk menang dan menerima kekalahan.
 
Selain itu, bermain dalam semangat dan aturan sepak bola, serta menghormati lawan, rekan setim, wasit, ofisial, dan penonton.
 
Timnas Indonesia dinyatakan menerima Fair Play Award karena semangat pantang menyerah yang ditunjukkan di leg kedua final, meski sudah kalah 4-0 dari Thailand pada leg pertama.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The Thao 247


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x