Network
ZONABANTEN.com - Akui kekalahan pada leg pertama Final Piala AFF, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong ungkapkan bahwa pemain hanya makan nasi kotak.
Laga Final Piala AFF 2021 yang diselenggarakan di Stadion National, Singapore.
Indonesia sudah enam kali merasakan laga final AFF, namun tidak satupun yang yang berhasil merebut gelar juara.
Shin Tae Yong ungkap alasan mengapa tim kesebelasan Indonesia kalah telak dari tim gajah putih tersebut.
"Sampai Final para pemain memang mempersiapkan dengan keras. Tapi banyak pemain yang baru main final dan Gol cepat di awal mulai laga mempersulit kami." ungkap Shin Tae Yong.
Baca Juga: Media Thailand Soroti Taktik Shin Tae-yong Selama Indonesia Berlaga Di Piala AFF 2020, Kenapa ?
Pelatih tim Garuda pun mengungkapkan bahwa Thailand bermain sangat sempurna.
"Thailand sangat sempurna, sebaliknya kami banyak kekurangan. Saya mengakui kekalahan ini jadi kami akan memperbaiki di laga berikutnya." Kata Shin Tae Yong.
Sebelum menghadapi babak Final melawan Thailand, pelatih kesebelasan Indonesia ini juga sudah mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak penyelenggara, karena hanya menyediakan makanan untuk pemain dalam bentuk nasi kotak.
Makanan yang bergizi menjadi aspek yang penting setelah melakukan latihan intens, Shin Tae Yong mengungkapkan bahwa penting mengonsumsi makanan yang bergizi agar segera pulih dan memiliki energy yang cukup.
Baca Juga: Setelah Kalahkan Indonesia, Pelatih Thailand Beri Pujian Selangit Kepada Sosok Wanita Ini
”Pemulihan fisik para pemainnya adalah yang utama. Tapi ternyata, ini tidak didukung oleh pihak eksternal. Salah satunya faktor asupan makanan,” ungkap Shin Tae Yong.
Adanya sistem pembatasan makanan untuk pemain, menyebabkan Timnas Indonesia sulit mendapatkan porsi nutrisi yang sesuai.
Timnas Indonesia sudah haus akan gelar juara pertandingan ASEAN, namun panitia tidak memberikan asupan nutrisi yang layak, sehingga wajar Shin Tae Yong melayangkan kritik terhadap pihak penyelenggara.
Meskipun kalah dalam leg pertama Indonesia masih memiliki kesempatan untuk menyabet gelar juara pada leg kedua pada 1 Januari 2022.Dengan syarat Timnas Indonesia wajib menjaga clean sheet dan membukukan lebih dari empat gol.***
