Network
ZONABANTEN.com - Asian Youth Para Games telah diselenggarakan sejak 2 Desember-6 Desember 2021. Namun dalam acara pembukaan Kamis petang, (2/12) kontingen Indonesia masih belum bisa menggunakan bendera merah putih saat berjalan memasuki Sirkuit Internasional, Bahrain.
Hal ini mengingatkan akan kejadian saat tim Thomas Indonesia untuk kesekian lamanya bisa membawa gelar juara, namun bendera Indonesia tak dapat dikibarkan pada saat itu.
Dua masalah ini diakibatkan karena bagian lembaga di bawah Kemenpora yakni Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) belum bisa menyiapkan dokumen yang diperlukan hingga tenggat waktu yang diberikan Badan Anti Doping Dunia (WADA).
Alhasil berimbas kepada bendera yang dikibarkan maupun dibawa kontingen Indonesia dalam kejuaraan Thomas & Uber Cup 2021 maupun Asian Youth Para Games 2021.
Akhirnya saat pagelaran Asian Youth Para Games 2021 para atlet terbaik bangsa belum bisa membawa bendera Indonesia saat mengitari stadion.
Hikmat Ramdani dari cabor Para Badminton dan Dwiska Afilla dari cabor Para Powerlifting dipercaya untuk membawa bendera.
Baca Juga: Kelompok Hak Asasi Palestina Mengutuk Peristiwa ‘Eksekusi’ Warga Sipil di Yerusalem
Namun masyarakat Indonesia patut bangga, pasalnya Asian Youth Para Games yang merupakan multievent bagi atlet difabel U-23 ini, kontingen Indonesia mengirimkan 35 para atlet yang akan berlaga di tujuh cabang olahraga yaitu Para Athletics, Para Badminton, Para Swimming, Para Table Tennis, Para Taekwondo, Para Powerlifting dan Boccia. Hanya dua cabang yang tidak diikuti, Goalball dan Wheelchair Basketball.
