Para Petinggi Juventus Diperiksa Terkait Dugaan Pemalsuan Laporan Keuangan dan Pertukaran Pemain Ilegal

- 27 November 2021, 17:35 WIB
Logo Juventus
Logo Juventus /

ZONABANTEN.com - Para petinggi Juventus, termasuk Andrea Agnelli (presiden), Pavel Nedved (wakil presiden), serta Fabio Paratici (mantan direktur olahraga, sekarang di Tottenham Hotspur) tengah menjalani investigasi oleh pihak berwajib terkalit dugaan pemalsuan laporan keuangan dan pertukaran pemain ilegal.

Menurut laporan La Gazetta dello Sport, Guardia di Finanza (otoritas hukum Italia yang bertugas mengurus kasus kejahatan keuangan) telah menggeledah kantor Juventus di Continassa dan Milan pada Jumat, 26 November 2021 lalu guna mengumpulkan segala informasi dan dokumen selama periode 2018-2021 untuk kebutuhan penyelidikan.

Jaksa Penuntut Umum di Turin membuka kasus ini setelah CONSOB (badan pemerintah Italia yang mengawasi pasar sekuritas) melakukan pemeriksaan pada Juli lalu dan COVISOC (badan pengawas klub-klub sepakbola di Italia) juga memberikan laporan yang diinvestigasi oleh Jaksa Federal.
 
 
Komisi pengawas klub Serie A (COVISOC) sebelumnya diketahi telah mengirim laporan kepada jaksa dan Presiden FIGC, Gabriele Gravina untuk menyelidiki kemungkinan skandal transfer Juventus pada periode musim 2018-2021.
 
Salah satu kasus transfer pemain yang perlu investigasi, menurut COVISOC, ialah pertukaran antara Miralem Pjanic dan Arthur Melo di tahun 2020 lalu.
 
Tidak sampai di situ. Dalam laporan yang sama, para petinggi Juventus juga tengah diselidiki atas kasus kriminal tuduhan pemalsuan laporan keuangan.
 
Pemalsuan ini terkait pertukaran Miralem Pjanic dan Arthur Melo dari Barcelona yang kabarnya memberikan keuntungan modal (capital gain) bernilai fantastis kala itu, yakni 50 juta Euro.
 
 
Secara keseluruhan, itu menjadi capital gain tertinggi kedua Juventus di bawah kepemimpinan Andrea Agnelli.
 
Sementara posisi pertama diraih oleh penjualan Paul Pogba ke Machester United pada tahun 2016 lalu senilai 96 juta Euro, yang memberi keuntungan bersih 73 juta Euro.
 
Jika terbukti bersalah, Juventus akan diganjar hukuman denda. Ada juga kabar yang menyebutkan bila si Nyonya Tua bisa saja kembali degradasi ke klub Serie B.

Saat ini, Jaksa Federal memang tengah gencar menyelidiki kasus transfer mencurigakan di Serie A. 

Baca Juga: Link Live Streaming, Juventus vs Atalanta, Prediksi, Line Up dan Head To Head

Bulan lalu saja ada 62 kasus terkait yang telah dibuka oleh Jaksa Federal. Di mana laporan La Repubblica dan Il Tempo menyebut bahwa 42 kasus tersebut melibatkan Juventus. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, ada 21 pemain yang memiliki total nilai transfer 90 juta Euro. Namun, uang yang bergerak hanya 3 juta Euro saja.

Selain Juventus, Napoli juga disebut terlibat skandal serupa ketila mendatangkan Victor Oshimen dengan skema tukar tambah, dengan empat pemainnya yang pindah ke Lille.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Gazetta Dello Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x