Baca Juga: Daftar Pemain Drama Korea ‘Bad and Crazy’, Duel Lee Dong Wook dengan Wi Ha Joon
Sebelumnya, Rodgers meraih tujuh trofi dalam tiga musim bersama Glasgow Celtic, termasuk dua treble winners beruntun. Selain itu, dia juga membawa klub Skotlandia itu tak terkalahkan di liga pada musim debutnya.
- Kemampuan melanjutkan sentuhan Solskjaer
Salah satu hal positif yang dibangun Solskjaer adalah kembalinya sentuhan manusia dalam skuat Manchester United. Dia telah melakukan manajemen yang luar biasa dengan penanaman nilai-nilai klub pasca-Mourinho.
Sentuhan ini diperlukan untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap penampilan, terutama mengingat ada banyak nama besar dan pengaruh di ruang ganti. Rodgers pun diyakini mampu melanjutkan itu.
Baca Juga: San Marino vs Inggris, Prediksi dan Link Live Streaming
Sederhananya, mempekerjakan Rodgers memungkinkan Manchester United untuk memperbaiki kekurangan Solskjaer, seperti kemampuan taktis, tanpa kehilangan aspek yang telah diperbaikinya sejauh ini.
- Skill mengembangkan kemampuan pemain
Ada beberapa titik lemah yang serius dalam skuad Manchester United saat ini, dan klub membutuhkan pelatih yang mahir mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain. Rodgers punya pengalaman dalam hal ini.
Steven Gerrard bisa menjadi salah satu contoh, setelah dia menjalani musim hebat terakhirnya di Liverpool di bawah kepemimpinan Rodgers. Daniel Sturridge hingga Jamie Vardy juga telah tampil lebih baik bersamanya.
Rekam jejak pelatih berusia 48 tahun itu mengembangkan pemain-pemain muda seperti Raheem Sterling, Harvey Barnes dan Jon Flanagan juga bisa menjadi harapan terbaik untuk Mason Greenwood, Amad Diallo dan Anthony Elanga.