Network
ZONABANTEN.com - Manchester United takluk 0-2 di tangan Manchester City dalam Derby Manchester pada Liga Premier Inggris 2021/2022, Sabtu 6 November 2021 malam WIB.
Tim 'Setan Merah' sudah menampilkan performa buruk sejak awal laga. Penderitaan mereka bermula ketika Eric Bailly mencetak gol bunuh diri pada menit ke-7, setelah gagal menghalau umpan silang Joao Cancelo
Wingback asal Portugal itu kembali berperan dalam terciptanya gol kedua Man City pada menit ke-45. Dia mengirim bola yang diteruskan oleh rekan senegaranya, Bernardo Silva.
Baca Juga: Kalah Lagi dalam Derby Manchester United vs Manchester City, Ini Kata Ole Gunnar Solskjaer
Pada babak kedua, sama sekali tak ada gol tambahan, meski Man United terus berupaya mencetak skor. Manchester City akhirnya membawa pulang tiga poin dari Old Trafford dengan kemenangan 0-2.
Laga ini menjadi salah satu laga terburuk bagi Man United. Mereka hanya mampu membuat satu tembakan tepat sasaran ke gawang lawan, dan 32 persen penguasaan bola sepanjang pertandingan.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer juga hanya bisa membuat empat sentuhan di kotak penalti lawan. Sebaliknya, para penggawa Manchester City membuat 32 sentuhan di dalam kotak penalti 'The Red Devils'.
Baca Juga: Intip 5 Film Korea yang Masuk Nominasi Best Film di 42nd Blue Dragon Film Awards
Catatan Man United ini jadi yang paling sedikit dalam satu laga di Liga Premier sejak 2008/2009. Juga paling sedikit dibuat tim tuan rumah, setelah Fulham dengan tiga sentuhan saat menjamu Arsenal pada September 2020.
Bahkan semua pemain utama 'The Citizen' di laga ini, kecuali kiper, membuat sentuhan bola lebih banyak dari pemain 'Setan Merah' dengan sentuhan terbanyak, Harry Maguire dan Victor Lindelof dengan 67 sentuhan.
Tak heran jika salah satu legenda Man United, Gary Neville sampai berkomentar pedas soal penampilan David De Gea dalam laga derby ini. Dia sampai membuat perumpamaan yang sangat menyedihkan.
Baca Juga: Mengenang Kepergian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Ini Ungkapan dari Para Sahabat
"Mereka (para pemain Man United) menyerupai pria mabuk di penghujung malam yang mencari pertarungan," ucap Neville seperti dikutip ZONABANTEN.com dari laman Sky Sports, Minggu 7 November 2021.
Bahkan, mantan kapten Man United itu menyebut tim Manchester merah sudah hancur malam itu, melalui upaya pemusnahan yang dilakukan oleh Manchester City dengan sangat tenang.
"Ini adalah pemusnahan yang tenang. Man United dihancurkan hari ini, itu adalah penganiayaan," kata Neville lagi berkomentar memberikan kesimpulan soal penampilan bekas klubnya tersebut.
Baca Juga: Meski MU Kalah, Ole Gunnar Solskjaer Yakin Tetap Bertahan, Komunikasi Jadi Kuncinya!
Hasil ini sendiri menjadi kekalahan keempat bagi Man United dalam enam laga terakhir di liga domestik. Termasuk pula saat mereka dicukur 0-5 oleh Liverpool, dua pekan lalu.
Tak hanya itu, kini Man United juga sudah kalah delapan kali di kandang dalam semua kompetisi sepanjang 2021, terbanyak sejak 1989. Mereka juga sudah kebobolan 11 gol dalam enam laga kandang di Liga Premier.
Catatan lainnya, Man United pun selalu kebobolan dalam 14 laga kandang terakhir di semua kompetisi. Ini catatan terburuk setelah rekor tanpa clean sheet dalam 21 laga kandang pada April 1958 sampai Maret 1959.***
