Network
ZONABANTEN.com – Tim Badminton Putra Indonesia akhirnya berhasil menjuarai Thomas Cup 2021.
Indonesia sukses mengalahkan China dengan skor 3-0 dalam partai final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu 17 Oktober 2021 malam WIB.
Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting membuka kemenangan Indonesia pada game pertama. Sempat tertinggal dulu dari Lu Guang Zu di set pertama, dia mampu membalikkan keunggulan hingga menang 2-1.
Selanjutnya, giliran pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menyumbang poin pada game kedua. Mereka menang dua set langsung 21-12 dan 21-19 dari pasangan He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Jonatan Christie menjadi penentu juara setelah memberikan kemenangan ketiga bagi Indonesia. Game ketiga ini cukup mendebarkan, karena sang lawan, Li Shi Feng sempat menyamakan kedudukan di set kedua.
Awalnya pemain yang akrab disapa Jojo ini menang 21-14 di set pertama. Pada set kedua, dia sempat unggul sebelum kalah 18-21. Untungnya Jojo bisa unggul 21-14 di set terakhir, dan memenangkan game ketiga dengan skor 2-1.
Berikut lima fakta menarik dalam keberhasilan Indonesia menjuarai Thomas Cup 2021, dirangkum oleh ZONABANTEN.com dari laman Wikipedia, Senin 18 Oktober 2021.
1. Rekor juara terbanyak
Keberhasilan menjadi juara Thomas Cup 2021 melanjutkan rekor Indonesia sebagai juara terbanyak sepanjang sejarah turnamen badminton bergengsi ini sejak pertama kali digelar pada tahun 1949.
Indonesia berhasil mengoleksi 14 trofi dalam 31 kali penyelenggaraan ajang dua tahunan tersebut. Koleksi ini termasuk gelar juara Thomas Cup 2021 yang baru dimenangkan tadi malam.
2. Rekor masuk final terbanyak
Indonesia juga mencatatkan rekor tim yang mampu menembus babak final Thomas Cup terbanyak hingga saat ini. Indonesia sudah 20 kali masuk final dalam 31 kali penyelenggaraan turnamen ini.
Di bawahnya ada Malaysia yang sudah 14 kali masuk final, namun baru lima kali jadi juara. Sementara itu, China baru 13 kali masuk final dengan 10 trofi dimenangkan, rekor juara terbanyak kedua di bawah Indonesia.
3. Akhiri penantian 19 tahun
Juara Thomas Cup 2021 ini berhasil mengakhiri penantian Indonesia selama 19 tahun. Sebelumnya, Indonesia terakhir kali menjadi juara pada tahun 2002 di Guangzhou, China.
Pada ajang Thomas Cup 2002 itu, Indonesia sukses menaklukkan Malaysia dengan skor 3-2 di partai final. Pada 2010 dan 2016, Indonesia sempat masuk final lagi, tapi kalah dari China dan Denmark.
4. Kemenangan ketiga atas China di final
Kemenangan dalam final Thomas Cup 2021 ini menjadi kemenangan ketiga Indonesia atas China. Sebelumnya Indonesia mengalahkan China pada final Thomas Cup 1984 dan Thomas Cup 2000, dua-duanya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Malaysia jadi negara paling sering dikalahkan Indonesia dalam final Thomas Cup. Negara tetangga itu sudah enam kali menderita kekalahan dari Indonesia di final. Berikutnya, ada Denmark dengan empat kekalahan.
5. Bendera Merah Putih tak berkibar meski Indonesia juara
Ada yang berbeda dalam perayaan juara Thomas Cup 2021 ini. Bendera Merah Putih tak tampak berkibar di atas podium sebagai penghormatan untuk Indonesia sebagai tim juara.
Rupanya Indonesia sedang menjalani sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA). Sebagai gantinya, Indonesia mengibarkan bendera logo Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Thomas Cup 2021.***
