ZONABANTEN.com - Klub musuh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di Liga Slovakia ternyata sukses lolos ke kompetisi Eropa musim ini.
Klub itu adalah Slovan Bratislava. Mereka musuh Zlate Moravce, klub Egy Maulana, dan klub Witan Sulaeman, AS Trencin di Liga Slovakia.
Slovan Bratislava merupakan juara bertahan Liga Slovakia. Musim ini, mereka kembali lolos Liga Conference, kompetisi kasta ketiga Eropa.
Skuat besutan Vladimir Weiss itu pun akan memulai perjuangan mereka dengan menghadapi FK Zalgiris pada malam ini Kamis 8 September 2022.
Kesempatan ini sendiri merupakan musim kedua secara beruntun bagi Slovan Bratislava di Liga Conference. Kali ini mereka masuk Grup H.
Slovan Bratislava akan berduel dengan FC Basel (Swiss), FK Zalgiris (Lithuania) dan Pyunik (Armenia) untuk merebut tiket ke 16 besar.
Musim lalu, mereka gagal di fase grup, karena kalah bersaing dengan FC Copenhagen (Denmark) dan PAOK (Yunani) usai finish posisi tiga.
Sebenarnya, Slovan Bratislava mendapat tiket ke Liga Champions, tapi harus lewat kualifikasi putaran tiga. Sayangnya mereka selalu gagal.
Baca Juga: Usai Ditelepon Orang Tak Dikenal, Hanung Bramantyo Urungkan Niat Buat Film Tentang Munir
Meski gagal, mereka masih dapat jatah masuk kualifikasi Liga Europa. Tapi, lagi-lagi tim berjuluk 'Belasi' itu tak lolos ke fase grup.
Sehingga, mereka hanya bisa tampil di Liga Conference yang digelar sejak 2021 itu. Itu pun setelah menang dari play-off kualifikasi.
Sebenarnya, ada tiga tim lainnya dari Liga Slovakia yang mendapat tiket ke Liga Conference. Namun semuanya gagal di babak kualifikasi.
Menariknya, AS Trencin juga sempat mendapat peluang untuk merebut tiket kualifikasi Liga Conference musim ini pada akhir musim lalu.
Baca Juga: 9 September Jadi Hari Sudoku Internasional, Begini Sejarah dan Fakta Menarik Permainan Teka-teki Ini
Mereka tampil sebagai tim peringkat terbaik di Relegation Group Liga Slovakia. Namun, harus berduel dengan tim lain dalam laga play-off.
Hanya pemenang final play-off itu yang mendapatkan tiket tersebut. Yaitu, DAC Dunajská Streda. Tapi mereka pun gagal di kualifikasi.
Kabar menariknya, dengan sistem tersebut, baik Egy Maulana Vikri maupun Witan Sulaeman juga berpeluang tampil di kompetisi Eropa.
Untuk masuk kualifikasi Liga Champions atau Liga Europa memang berat bagi Zlate Moravce dan AS Trencin melangkahi Slovan Bratislava.
Pasalnya klub musuh itu sudah menguasai Liga Slovakia sejak 16 tahun terakhir, di mana mereka tidak tergantikan sebagai juara bertahan.
Tapi baik klub Egy Maulana Vikri maupun Witan Sulaeman punya peluang ikut berburu tiket kualifikasi Liga Conference untuk musim depan.
Dengan begitu, salah satu dari keduanya bisa unjuk kemampuan di ajang kompetisi bergengsi Eropa, meskipun hanya di kasta ketiga.
Tidak hanya itu saja, baik Egy Maulana Vikri maupun Witan Sulaeman pun berpeluang menjadi pemain asli Indonesia pertama di ajang Eropa.***
Informasi pemain abroad Indonesia di luar negeri bisa klik DI SINI.