Sejumlah Situs Batalkan Postingan Kewarganegaraan Eileen Gu, Publik Jadi Kebingungan

16 Februari 2022, 18:58 WIB
Sikap Eileen Gu masih memberikan kebingungan kepada publik /REUTERS/Tyrone Siu

ZONABANTEN.com - Eileen Gu, seorang freestyle skier yang lahir di Amerika Serikat, belum menentukan sikapnya mengenai pembelaannya kepada China di Olimpiade Beijing.

Eileen Gu adalah atlet kelahiran San Francisco, California, dari seorang ibu Tionghoa dan ayah Amerika Serikat.

Meskipun lahir di Amerika Serikat, Eileen Gu lebih memilih bergabung ke dalam tim ski Olimpiade China pada 2019, daripada membela tanah kelahirannya.

Tetapi meski telah bergabung dengan tim ski Olimpiade China, hingga kini Eileen Gu belum menunjukan tanda-tanda bahwa ia telah pindah kewarganegaraan.

Baca Juga: Instagram Eileen Gu Hilang, Setelah Sesumbar Tembus Great Firewall

Ini tentunya menyebabkan kontroversi, karena China tidak mengakui kewargaan ganda terhadap atlet yang bersaing dibawah panjinya.

China mengharuskan setiap atletnya yang berkewarganegaraan non-China, harus melepasakan status kewarganegaraan non-China nya jika ingin membela negara tersebut.

Sementara dalam sebuat wawancara, Gu justru memberikan pernyataan yang mengambang dan cukup membingungkan.

"Saya benar-benar merasa sebagai orang Amerika seperti saya orang Cina. Saya orang Amerika ketika saya di AS, dan saya orang Cina ketika saya di Cina," kata Gu.

Baca Juga: Instagram Eileen Gu Hilang, Setelah Sesumbar Tembus Great Firewall

Tetapi ketika bulan Januari, dalam postingannya, Redbull memberikan pernyataan bahwa Gu teleh berpindah kewarganegaraan.

Tetapi ketika The Wall Street Journal menghubungi, postingan itu telah dihapus dan menghasilkan sejumlah kebingungan.

"Gu memutuskan untuk menyerahkan paspor Amerika-nya dan menaturalisasi sebagai warga negara Tiongkok untuk bersaing di Tiongkok," kata Redbull yang kemudian dihapus.

Internet Archive's Wayback Machine kemudian mendapati sebuah situs yang mengatakan pada 9 Februari, bahwa Gu memiliki kewarganegaraan ganda. Tetapi VOA mengamati bahwa pernyataan itu telah dihapus pada 10 Februari.

Baca Juga: Kamila Valieva, Ice Skater Asal Rusia Gagal Lolos Tes Doping

Pada 2 Februari, The Independent mendapati laporan dari Beijing2022.cn, situs Olimpiade Beijing, yang menyatakan bahwa Gu telah berpindah kewarganegaraan.

Tetapi seketika pernyataan mengenai kewarganeraan itu dipangkas, untuk menghilangkan referensi ke bahwa Gu menolak kewarganegaraan AS-nya.

Karena kebingungan ini, duta besar Amerika Serikat, Nikki Haley, ikut menanggapi sikap mengambang dari Gu. Ia mendesak Gu untuk memiliki ketegasan menentukan kewarganegaraannya.

Ia mengatakan bahwa meskipun Gu memiliki darah Amerika Serikat dan China, tetapi kedua negara tersebut merupakan negara yang berbeda. Sehingga Gu wajib menentukan satu pilihan.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: taiwannews

Tags

Terkini

Terpopuler