ZONABANTEN.com - Covid-19 sedang menyerang sepak bola Tanah Air, di mana semakin banyak pemain BRI Liga 1 Indonesia 2021/2022 yang positif.
Tidak hanya pemain saja, Covid-19 di Indonesia juga telah menular pada sejumlah staf pelatih dan ofisial tim Liga 1 musim ini.
Bahkan, tiga pertandingan terpaksa ditunda karena serangan Covid-19 ini, setelah salah satu tim yang bertanding kekurangan jumlah pemain.
Laga yang ditunda adalah Madura United vs Persipura Jayapura dan PSM Makassar kontra Persib Bandung pada pekan ke-22.
Baca Juga: Wonwoo SEVENTEEN Positif COVID-19 dan Hoshi Harus Absen
Kemudian, pada pekan ke-24 ada satu pertandingan lagi yang tidak bisa dijalankan, yaitu laga Persija Jakarta melawan Madura United.
Terkait kondisi tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudi Amali sudah mengetahuinya, dan memberikan pernyataan mengejutkan.
Menpora Amali menyerahkan sepenuhnya nasib Liga 1 musim kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi.
Dia mempersilakan PSSI dan PT LIB untuk memutuskan kelanjutan pelaksanaan kompetisi sepakbola berdasarkan pertimbangan kondisi yang ada saat ini.
Baca Juga: Villareal VS Real Madrid: Jadwal Pertandingan, Prediksi Formasi, Susunan Pemain, dan Link Streaming
Menpora pun mencontohkan kasus serupa yang dialami PERBASI dan IBL yang akhirnya menghentikan sementara kompetisi bola basket Tanah Air itu.
"Beberapa waktu lalu untuk kompetisi bola basket sudah diputuskan oleh PERBASI dan IBL untuk dihentikan sementara," kata Menpora.
"Tentu kondisi kompetisi masing-masing cabor yang paling mengetahui adalah pimpinan cabor itu dan pengelola kompetisi masing-masing," ucapnya.
Kondisi Covid-19 saat ini sendiri bahkan tidak hanya mengganggu kompetisi, tetapi juga telah menyerang skuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak, Formula 1 Akan Gelar Balapan di Bahrain Hingga 2036
Dampaknya, PSSI terpaksa membatalkan keikutsertaan skuat Garuda Muda dalam Piala AFF U23 2022 di Kamboja yang akan dimulai pada 14 Februari 2022.
"Ada tujuh pemain yang positif Covid-19 dan satu ofisial," demikian laporan di situs PSSI pada Jumat 11 Februari 2022.
Tujuh pemain itu adalah Ronaldo Joybera, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi, karena kontak erat setelah satu kamar dengan mereka yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Ya Ampun! Lagi-lagi Ada Kasus Kekerasan Pada Anak di Jepang: Terjadi di 2 Daerah ini
Keempat pemain tersebut adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.
Selain itu, ada pula tiga pemain yang mengalami cedera. Yaitu, Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.
Ketiganya mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.
Alhasil, Timnas Indonesia U23 kini hanya menyisakan satu kiper, yaitu Muhammad Riyandi. Dia pun juga baru saja menjalani karantina selama 10 hari.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Borneo FC Kalahkan PSM Makassar, Lanjutkan Tren Positif
Satu kiper lain, yaitu Cahya Supriyadi kini juga tertular Covid-19. Sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti turnamen dengan hanya satu kiper.
Setelah pelatih Shin Tae-yong memberikan laporan dan rekomendasi, akhirnya PSSI memutuskan untuk membatalkan Timnas Indonesia ikut Piala AFF U23 2022.
"Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan membatalkan keikutsertaan di Piala AFF U-23," lapor situs PSSI.
"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23," ucap Sekjen Yunus Nusi dikutip ZONABANTEN.com.
Baca Juga: Punya Lima Mata dan Mulut Gergaji, Inilah Hewan Paling Aneh dan Mengerikan yang Pernah Hidup di Bumi
Keputusan tersebut tentu menyebabkan kekecewaan, tidak hanya pada para pemain, tetapi juga seluruh penggemar sepak bola Tanah Air.
Apalagi, sebagai juara bertahan Piala AFF U22 2019, PSSI telah memasang target untuk bisa merebut trofi Piala AFF U23 2022 ini.***