Makin Panas! Sebut Romelu Lukaku Egois, Carragher: Dia Melakukan Ini di Setiap Klub

3 Januari 2022, 15:13 WIB
Romelu Lukaku /Octavianus Bryan/

ZONABANTEN.com – Kabar tidak betahnya Romelu Lukaku di Chelsea terus mencuat usai wawancara kontroversial pemain asal Belgia itu dengan Sky Italia.

Berita itu pun menarik perhatian para pecinta sepak bola dunia, tak terkecuali para pundit.

Legenda Liverpool Jamie Carragher setuju dengan Souness yang mengatakan jika perkataan Lukaku itu berasal dari egonya yang tidak bisa dikendalikan.

Hal tersebut diduga akibat frustasinya sang penyerang karena tidak segera kembali ke starting XI Chelsea setelah absen dari cedera.

“Masalahnya Lukaku telah melakukan hal ini di setiap klub yang ia bela,” kata Carragher.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, Qatar Sediakan Taksi Air dan Bus Rapid Transit untuk Angkut Penumpang

“Dia tidak malu melakukan wawancara dan mengungkapkan perasaanya yang tidak 100 persen bahagia (di klub tersebut),” tambahnya.

“Dia sudah bermain di banyak klub sepanjang kariernya. Dia adalah pria yang mencetak banyak gol di setiap klub yang ia bela,” ujar Carragher.

Lebih lanjut Carragher mengatakan jika sikap Lukaku itu seperti menjilat para fans Inter Milan.

“Dia coba menjilat fans Inter Milan, karena dia mendapatkan banyak kritik dari mereka,” terang Carragher.

Baca Juga: Demi Konten TikTok, Sekelompok Remaja ini Rekam Aksi Masak Mie Instan di Wastafel Hotel

“Dia datang seperti orang yang bisa membawa tim ini (Chelsea) meraih gelar. Inilah kekurangan (Chelsea), memiliki penyerang tengah yang sangat hebat,” katanya.

“Dan dia memulai musim dengan sangat baik, kemudian mengalami cedera,” tambah Carragher.

Mantan bek Liverpool itu mengungkapkan jika sebenarnya Chelsea bisa bermain di level yang lebih tinggi tanpa Lukaku.

The Blues juga terbukti mampu mencetak lebih banyak gol ketika Lukaku tidak bermain.

Baca Juga: Park Shin Hye dan Choi Tae Joon Menikah, Ini Detail Tanggal dan Tempatnya

“Fakta bahwa dia tidak langsung kembali ke tim (setelah cedera) adalah masalah baginya. Namun Tuchel adalah manajer dari sekelompok pemain mahal, bukan hanya Lukaku,” ujar Carragher.

“Jangan lupakan Kai Havertz yang mungkin dapat mengambil alih posisinya sebagai false nine,” lanjutnya.

“Ada banyak pemain besar di Chelsea. Tetapi dia berpikir bahwa, ‘Saya adalah pemain utama di Chelsea,’ dan itu tidak bisa terwujud segera setelah ia kembali dari cedera,” katanya.***

 

Editor: Octavianus Bryan

Sumber: skysports.com

Tags

Terkini

Terpopuler