Menpora Anggap Thomas Cup Bukan Event Bergengsi? Warganet: Udah Ngga Heran

3 Desember 2021, 21:28 WIB
Menpora Anggap Thomas Cup Bukan Event Bergengsi? Warganet: Udah Ngga Heran /

Zonabanten.com - Menpora Zainudin Amali pertanyakan apakah Thomas Cup termasuk Event bergengsi.

Menurutnya bonus hanya diberikan untuk single event yang penting, jika ajang Thomas Cup dianggap single event yang penting ia akan meminta arahan dari Presiden untuk tindak lanjutnya.

"Untuk single event itu tidak ada (bonus). Tetapi apabila ada single event yang dianggap penting, bergengsi dsb, itu saya akan minta arahan Bapak Presiden. Tapi untuk Piala Thomas dan Uber itu tidak ada yang menjanjikan," Menpora Zainudin Amali.

"Tapi jika Thomas dan Uber dianggap merupakan satu single event yang bergengsi dan menjadi kebanggaan kita, saya akan minta arahan Bapak Presiden dulu," Menpora Zainudin Amali.

Baca Juga: Segera Tinggalkan! 8 Ciri Kepribadian Pasangan yang Toxic, Buat Hubungan Jadi Tak Bahagia

Tagar Thomas Cup kembali menjadi tranding topic twitter, setelah pernyataan Menpora Zainudin Amali mencuat ke publik.

Berbagai reaksi kecewa dituliskan warganet di jagat maya.

Tidak sedikit juga warganet yang tidak heran dengan berbagai kontroversi yang dilakukan Menpora Republik Indonesia ini.

Menpora Zainudin Amali sebelumnya diketahui juga pernah mengeluarkan pernyataan terkait tidak dikibarkannya Merah Putih saat ajang Thomas Cup adalah masalah kecil.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea School 2021 Episode 4, Cerita Masa Lalu Kang Seo Yeong dan Go Eun Bi

Menpora Zainudin Amali bahkan juga sempat membuat kontroversi dengan menyebut ganda putra Fajar/Rian sebagai tunggal baru yang tidak dikenal publik.

Padahal ganda putra Fajar/Rian diketahui menempati urutan ranking 8 dunia BWF.

Fajar/Rian juga berhasil memperoleh medali perak saat Asian Games 2018 di Jakarta.

Piala Thomas yang dianggap event tidak bergengsi oleh menpora ini merupakan lambang supremasi tertinggi bulutangkis beregu putra.

Baca Juga: Man Utd vs Arsenal 3-2, Ini 7 Fakta dalam Kemenangan Setan Merah, Fakta Kelima Luar Biasa!

Kembalinya piala Thomas Cup ke Indonesia setelah 19 tahun Indonesia puasa gelar, tidak diraih dengan mudah oleh atlet-atlet Indonesia.

Pengorbanan dan perjuangan mewarnai kembalinya piala bersejarah ini.

Indonesia terakhir menorehkan nama di piala Thomas pada tahun 2000.***

Editor: Yuliansyah

Tags

Terkini

Terpopuler