Network
ZONABANTEN.com - Pembangunan jalan tol dari Betung Kabupaten Banyuasin yang melintasi Kabupaten Muba ke Provinsi Jambi kini tengah dalam tahap pembebasan lahan.
Sebagai wilayah yang dilintasi, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan segera membentuk satuan tugas dalam percepatan pembebasan lahan,
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Muba Dodi Reza Alex.
Baca Juga: UPDATE Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika 16 November 2020: Rupiah Melaju Kencang, Dolar Ditinggal
Dodi memberikan instruksi kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait saat menerima audiensi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra MH, Senin 16 November 2020.
"Segera kita bentuk tim untuk masalah pembebasan lahan, segala proses presedur harus kita ikuti. Dan Camat dan kades-kades juga dimasukkan dalam satgas ini," kata Dodi.
Bupati Muba juga menyampaikan pintu jalan tol yang akan dibangun tersebut diharapkan tidak terlalu jauh dari pusat kota.
Baca Juga: Update Sebaran Corona Indonesia di 34 Provinsi Senin 16 November 2020, Positif Covid-19 Indonesia
"Selain itu kita sangat setuju, jika dibuatkan terowongan khusus untuk harimau, karena jangan sampai pembangunan jalan tol ini mengganggu habitat harimau," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra MH, mengatakan penyerahan surat pendelegasian itu merupakan amanat dari Gubernur.
Ini lantaran ada beberapa kecamatan dan desa di Kabupaten Muba yang dilewati pembangunan tol.
Baca Juga: Update Sebaran Corona Global Senin 16 November 2020, Indonesia Masih di Urutan ke 21 Kasus Covid 19
"Dengan surat ini diharapkan dapat kita lakukan penetapan lokasi dari perencanaan pembangunan tol Betung-Jambi," tutur Edward.
Sementara itu Project Direktur Indralaya-Prabumulih PT HK Hasan Turcahyo mengungkapkan target pembangunan tahun 2021 sudah konstruksi, dan 2023 jalan tol sudah tembus atau selesai Betung -Jambi.
"Yang unik dari tol kali ini, ada jalur khusus untuk harimau," pungkasnya.***
