Network
ZONABANTEN.com – Vaksin Corona saat ini tengah ditunggu kehadirannya.
Vaksin Corona ini sangat dibutuhkan lantaran pandemi masih mewabah hampir di seluruh dunia. Termasuk juga di Indonesia.
Vaksin Corona di Indonesia - bila nanti sudah selesai diproduksi - akan diberikan kepada 6 kelompok prioritas.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV Jumat 16 Oktober 2020 Eps 9, Tega Laali Mendorong Ichcha Hingga terluka
Dikutip dari rri.co.id, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyebutkan, akan ada 160 juta penduduk Indonesia yang ditargetkan mendapatkan vaksin corona dengan total kebutuhan 320 juta dosis.
Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Pemerintah terus melakukan koordinasi agar pembelian vaksin corona dari 3 perusahaan produsen bisa selesai tepat waktu.
Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Hari Ini Jumat 16 Oktober 2020 Episode ke 29 di ANTV
Ketiga perusahaan itu telah sepakat menyediakan vaksin untuk Indonesia pada November mendatang.
Ketiga produsen itu yakni Cansino, G42/Sinopharm, dan Sinovac.
“Sinovac, kita sudah punya schedule detail pengadaan 143 juta (dosis, red) dan seluruhnya awalnya akan bekerja sama dengan Bio Farma," ujar Airlangga yang juga Menko Perekonomian, Jumat 16 Oktober 2020.
Baca Juga: Ternyata, Begini Adab Rasulullah SAW saat Menyambut Hari Jumat
Sementara dengan Sinopharm, tahun 2020 akan ada sekitar 15 juta dosis.
Kemudian dengan CanSino menjanjikan sekitar 100 ribu dosis di akhir Desember dan tahun depan sebesar 15 juta dosis.
Saat ini, Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN juga sedang melakukan negosiasi final dengan AstraZeneca untuk pengadaan 100 juta dosis vaksin.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Jum'at 16 Oktober 2020: Aksi Bongkar Trik Sulap di Breaking Magician Code
Vaksin Corona di Indonesia nanti akan diberikan kepada 6 kelompok prioritas, yaitu :
1. Tenaga medis, TNI/Polri, aparat hukum, dan pelayanan publik sebanyak 3.4 juta orang.
2. Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW) sebanyak 5.6 juta orang.
3. Seluruh tokoh/tenaga pendidik mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, sampai sederajat perguruan tinggi, sebanyak 4.3 juta orang.
4. Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif) sebanyak 2.3 juta penerima vaksin.
5. Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan sebanyak 86 juta orang.
6. Masyarakat usia 19 hingga 59 tahun, sebesar 57 juta orang.
Nah, apakah Anda termasuk ?***
