Network
ZONABANTEN.com - Kebijakan pemerintah untuk memberikan gratis kuota kepada pelajar dan mahasiswa, direspon baik oleh Smartfren.
Provider seluler ini, telah bekerja sama dengan Kementerian Agama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk membagikan kartu perdana gratis untuk para penggiat pendidikan yang berada dalam naungan Kementerian Agama.
Melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu memastikan kelancaran belajar jarak jauh untuk pelajar, tenaga pengajar dan karyawan di lingkungan Kementerian Agama dalam menghadapi situasi pandemi saat ini.
Ini merupakan tantangan baru bagi pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Cek Syaratnya, Pendaftaran Peserta Kartu Prakerja Gelombang 10 Siap Dibuka
Sistem pembelajaran yang normalnya dilakukan dengan tatap muka, kini harus bergeser ke sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara online.
“Ini ikhtiar kami memfasilitasi pembelajaran daring bagi siswa Madrasah,” ujar Dr. A. Umar, MA, selaku Direktur KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kementerian Agama.
“Sementara pengajuan anggaran Kementerian Agama terkait paket data gratis bagi siswa Madrasah masih berproses di Kementerian Keuangan, kami mencoba terobosan sinergi dengan Smartfren dan operator telekomunikasi lainnya untuk pembelajaran jarak jauh di Madrasah,” jelas Umar.
Baca Juga: Cek Disini, Waspada! Cuaca Ekstrem Selama Pancaroba Terjadi di Wilayah Ini
Sementara itu, Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren menyebut pihaknya sangat mendukung program pemerintah untuk pembelajaran jarak jauh.
